Hari ini hari Sabtu, tak terasa sudah dua Minggu Lasya kembali bersekolah. Jika hari Sabtu artinya sekarang malam Minggu.
Seperti biasa malam Minggu selalu terlewatkan begitu saja, tanpa meninggalkan kesan yang berharga.
Satu kata yang bisa diucapkan 'membosankan', sejak tadi Lasya hanya duduk diam di balkon kamarnya. Melihat langit apakah hari ini ada bintang atau tidak. Namun langit sedang mendung, para bintang tak terlihat tertutup oleh tebalnya awan.Kemudian Lasya memutuskan untuk menghampiri kakaknya di ruang keluarga. Selama ini Lasya hanya tinggal berdua dengan sang kakak. Ayah dan Bundanya memilih untuk tinggal dirumah nenek. Merawat nenek yang sudah renta dan sering sakit.
"Kak, bosen nih ngapain ya enaknya?"tanya Lasya
"Lo mau nggak gue ajarin masak?"jawab Zein yang sedari tadi asik menonton pertandingan sepak bola
Zein mengajak Lasya memasak karena memang dia pintar memasak, cita-citanya sedari kecil ingin menjadi seorang chef. Kuliah saja jurusan yang paling utama dipilih, yaitu tata boga. Namun apa daya bila rezeki tak berpihak padanya, dia tak lulus saat tes dijurusan tersebut. Jadilah dia sekarang kuliah dalam jurusan Bisnis.
"Masak apa emang?"tanya Lasya
"Coba bikin kue pie, ayo cepet kuy masak"ucap Zein
Peralatan dan bahan-bahan semua sudah dipersiapkan. Untung saja ada persediaan bahan di dalam kulkas. Jadi mereka tak perlu bingung untuk mendapatkan bahan, karena semua sudah ada.
"Ntar dulu gue buat adonannya"ucap Zein
"Tolong tepung terigu, kuning telur, maizena, gula halus,"titah Zein
"Tolong adukin sampe kalis ya, gue mau buat flanya dulu."ucap Zein
Lasya hanya mengangguk dan mengaduk-aduk adonannya supaya kalis. Fla yang dibuat Zein sudah jadi dan adonannya pun juga sudah kalis. Keduanya mulai membentuk pie dan memasukkan Fla pada setiap adonan.
Setelah semua siap, pie mula di oven selama 25 menit.
Selagi menunggu pie matang Zein dan Lasya bermain saling lempar tepung. Ahh Kakak beradik ini, seperti anak kecil saja.
Saat sedang asik bermain oven berbunyi.Ting..
Pie sudah matang, Zein segera mengeluarkannya dari oven. Setelah pie sudah dingin mereka menyimpan pie kedalam toples. Lasya mencicipi pie tersebut dan rasanya 'enak'.
Tiba-tiba....
"Assalamualaikum, Ayah dan Bunda pulang."ucap ayahnya di depan pintu rumah
Mendengar hal itu Zein dan Lasya segera berlari menuju kedua orangtuanya.
"Ayah, bunda ko ga bilang sih kalo mau pulang?"tanya Zein"Kan surprise"ucap bundanya
Lasya memeluk bundanya itu tanpa berkata apapun.
"Eehh ayah nyium bau kue ni, kalian lagi masak ya?"tanya ayahnya
Zein dan Lasya mengangguk bersamaan.
"Kita buat pie Lo, ayo kita makan pienya."ajak LasyaAyah dan Bundanya mengangguk dan mengikuti kedua anaknya ini menuju ke ruang makan.
Zein membawakan kue itu, dan mereka semua mulai memakannya. Lasya senang melihat Ayah dan Bundanya pulang. Malam Minggu yang biasanya hampa, kini terasa sangat indah dengan lengkapnya anggota keluarganya.
Tak sedikit mereka bercanda sambil menikmati pienya. Tak butuh waktu lama untuk keluarga ini menghabiskan kue pie yang dibuat tadi.
"Ini enak banget, pinter deh kalian masaknya."puji ayahnya
"Nah sekarang kan kuenya udah abis, kita semua juga udah kenyang. Sekarang waktunya kalian bersihin semua kekacauan yang ada di dapur, Bunda gamau tau pokonya harus bersih!"ucap bundanya
Lasya dan Zein yang mendengar hal itu berjalan lesu menuju dapur untuk membersihkan kekacauan yang mereka buat.
Segitu dulu,kalo ada typo maap yakk..
Jangan lupa vote + comment#happyreading😊
#wattpad
#wattpadlife

KAMU SEDANG MEMBACA
Everything Is Just About You
Teen FictionSebuah cerita tentang seorang gadis remaja SMA yang sudah lama mengagumi sang kakak kelas. Sepertinya rasa kagumnya itu telah berubah menjadi cinta. Namun perasaannya itu tak kunjung berbalas. Entah seperti apa kisah cintanya itu berlanjut. Akankah...