Part 20

4K 130 7
                                    

Happy Reading 😉

Dimulmed Ada makNya Kavita qiqiqi

****
Disini, nama panggilan untuk Kavita adalah kavita bukan Vannya jadi semuanya memanggil Kavita , supaya tidak bingung hehe

_____________

Kavita POV

Ujian kenaikan Kelas bentar lagi, kek nya gue juga harus berhenti jadi cewek bar bar dulu deh, tapi bukan sekarang, tiga hari lagi lah hehe

Bukan apa apa nih ye, gue walaupun nggak belajar pun Sudah pasti pintar

Berhubung tiga hari lagi seluruh umat Islam harus Menjalankan ibadah Puasa Bulan Ramadhan jadi Gue mau kerjain seorang dulu hehe

Bang Rama Habis Ujian jadi dia sudah tidak bersekolah lagi, rencananya sih dia mau Masuk ke Universitas Harvard di Cambridge, Massachusetts,AS setelah Lebaran

Kalo gue sih maunya ke Universitas Oxford,Inggris

Kalo Abang Abang gue maunya di Indo aja biar adil katanya

Dan hal yang paling gak gue sukai saat ujian di bulan Ramadhan

Asli sumvah ngga kuat dedek

Skip di kelas~

Setelah sampai, gue langsung duduk di kursi sebelah Sabrina

"Lo kenapa dah"kata Sabrina

"Iya nih Kavita kek nggak ada semangat-semangatnya samsek"kata Tania

"Biasanya aja ngerjain orang gini lah gitu lah"cibir Vania

"Udahlah, mungkin Kavita itu lagi tobat kan bentar lagi Bulan Ramadhan ya nggak tuh"kata Rissa Sambil menarik turunkan alisnya

"Gak lah, justru kurang tiga hari lagi, gue mau kerjain jessy"kata gue setengah berbisik dan lainnya Hanay Ber'Oh Ria

"Eh ada yang baru jadian lohh"goda Vania sambil mencolek dagu Tania

"Siapa siapa?kok gue nggak di kasih tau seh"kata gue kesal

"Ya ini mau di kasih tau "kata Vania jengah

"Pj dong pj mumpung belum puasa ini"kata gue sambil menarik turunkan alisnya diikuti yang lainnya sementara Tania memijat pelipisnya pusing

"Lo jadian sama siapa? Rendy yaaaa"goda gue sambil mengerlingkan sebelah matanya jahil

"Apasihh"kata Tania

Blushing gaess

Tak lama kemudian, musuh bebwuyutan gue baru Dateng nih

Gue jadi pengen Kerjain sebelum puasa

"Hayy Jessy" sapa gue

Terlihat Jessy sedang menahan amarahnya karena insiden kemarin

"Puas Lo kerjain gue ? HAH ! "Kata Jessy

"Kalo belum gimana"tantang gue yang membuat Jessy naik pitam

"Kita tanding basket aja gimana"kata Jessy

"Alah itu nggak menantang"kata gue santuyy

"MAU LOO APA HAHH"teriak Jessy membuat gue dan sahabat-sahabat gue kaget

"Santuy Bray"kata gue

Jessy sepertinya mulai emosi dan menjambak rambut gue yang kece ini

Gak bisa di biarin, gue mulai Membalas jambakan di rambutnya

"Guys, Gunting dong dan yang lainnya pegang tangan dia"kata Gue kepada teman gue

"Nih ambil"kata Vania

Gue langsung menggunting Rambutnya tanpa memperdulikan ucapannya yang memohon di lepaskan

"Arghh awas Lo bakal gue bales"kata Jessy

Kebetulan atau gimana, antek anteknya alias Clara dan temannya gak tau siapa itu sedang Nggak masuk sekolah gaess

Setelah puas gue mengambil bedak yang gue campurin dengan pewarna sehingga bedak itu menjadi merah

Gue olesin tuh bedak ke muka Jessy yang udah berantakan

"Haha tinggal digoreng terus di makan"kata gue diiringi tawa menggelegar

Tiba tiba Bu Fafa datang dan menghampiri kami

"Ada apa ini"kata Bu Fafa

Mampus batin Kavita dkk

"Apa yang kalian lakukan"bentak Bu Fafa

"kalian semua Keruang BK sekarang "perintah Bu Fafa

Kami semua berjalan ke ruang BK lalu duduk di hadapan guru BK

"Ada apa ini?"tanya guru itu

"Ini Bu hiks dia hiks yang memotong hiks rambut saya hiks dan hiks mengolesi bedak ini hiks ke muka hiks saya hiks hiks ngikk"kata Jessy sesenggukan

"Yeee malah bengek" kata gue cekikikan

"Kavita, kenapa kamu melakukan itu kepada Jessy"bentak guru BK

"Siapa yang nggak Marah jika melihat orang yang merencanakan rencana busuk untuk keluarganya"nada suara gue udah meninggi karena tersulut emosi

Waktu itu gue memang gak menceritakan kejadian itu kepada sahabat gue

"Maksudnya?"tanya guru BK itu tak paham

"Saya mendengar sendiri pembicaraan dia dengan seseorang tentang Dia yang ingin mendekati Kelvin dan hanya ingin hartanya saja"kata gue dengan nafas memburu sambil menunjuk jessy

"Bukan hanya itu, dia juga merencanakan untuk mencelakai saya di jalan saat pulang sekolah,semua gue denger dengan telinga gue sendiri tau nggak"bentak gue

Wajah Jessy sudah pucat pasi

"Sekarang telpon orang tua kalian berdua, pusing saya"kata guru itu sambil memijat pelipisnya pusing

Jessy menelpon ortunya begitupun juga dengan gue, sebenarnya gue males nelfon mommy atau Daddy, nanti yang ada di ceramahin panjang lebar gue

Setelah beberapa menit, seorang mengetuk pintu dan muncullah seperti Tante Tante menor ewhh

"Permisi, anak saya kenapa ya"kata Tante Tante itu menunjuk jessy

Ohh jadi ini toh makNya batin gue mangut mangut

"Ini mah aku dianiaya sama dia tuh"adunya ke mamanya menunjuk gue

Siapa situ, gue anak pemilik sekolah ini, mau apa Lo

"Mereka berdua sudah membuat kekacauan buk"kata guru BK

"Oke, perkenalkan nama saya Sintya"kata Tante Tante itu

"Heh anak Cupu, mana Mak Lo hah"kata Sintya Sintya itu ke gue

Enak aja gue di bilang cupu

Brakkkkk

"Ada apa ini"kata seorang wanita yang sudah berumur

"LOOOO

______________________________________

Hyyy

I Come Back

Hargain karya gue wkwk

Dengan cara vote

Oke lah terserah kalo ngga mau vote

Banyak Typo

Next,

Triplets Of Differents Nature End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang