Triplets Of Differents Nature End✓

Part 40

Happy Reading 😉

Oke, disini Bakal di perjelas Yess, Kavita nolak Nathan Tuh Alasannya apa.

***

Nathan POV

Udah 5 tahun kavita Gaada kabar, dan kedua kembarannya seakan akan nutupin Itu semua.

"Than, move on Napa"kata Reza

Gue, Rendy sama Reza sekarang ini berada di Club'Malam.

"Lu gampang, nyet" sarkas gue

"Lo Dateng kan ke pernikahan kita Lusa?" Tanya Reza

Nahh, ini nih ini. Semua Sahabat sahabat gue pada nikah, dan sialnya bareng. Karna dulu jadiannya bareng.

Biar apa? Biar hemat gitu?

"Iye"

"Mas, 2 botol"kata gue

Akhirnya minuman gue Dateng dan langsung gue tenggak habis. Langsung 2 botol. Anjir lah

"Ebuset. Kalo lu mabok gimana Nyong"pekik Reza

"Udah gapapa sekali kali"kata Rendy Santuy

"Palalu"

Author POV

"Ehh, kok lu ada dua. Ehh nggak enggak satu, dua,tiga,KYAAA BANYAKK"Nathan terus meracau sambil tepuk tangan

Reza dan Rendy yang melihat itu hanya tepok jidat, Malu. Untung di Ruang VIP.

"Ita, kok tega Ama aga. Aga sedih Ita pergi"Racau Nathan

"Nathan, pulang yuk"kata Reza

"Sttt, diam" kata Nathan menempelkan jari telunjuknya ke mulut dan hidung

"Aga mau nungguin Ita, lalalayeyeyeye"Nathan terus bertepuk tangan layaknya bayi yang diberikan permen dan coklat

BRUKKK

"Yahh, pingsan"Rendy kecewa pertunjukan gratisnya terhenti

"Tenang, udah gue rekam"Kata Rendy tersenyum misterius

"Eh goblok. Buat apa Nyet"

"Selow, Jan NgeGass. Ini tuh trik, ntar kalo Nathan macam macam kita kasih liat aja Video ini" kata Rendy, senyum Reza mengembang

"Jan macam macam Lo sama aga, aga cekek nih" seketika Nathan Bangun dan berbicara, setelah itu pingsan lagi

"Ngigo diaa"

Reza dan Rendy memutuskan untuk membawa Nathan pulang, yang pasti bukan ke rumahnya. Bisa mati dya

Sampainya di apartemen, Nathan langsung di jatohin ke kasur

"Aduh Ita, aga encok ini ada orang jahat jatuhin aga yang ganteng yang imut yang ahh melayang layang"Nathan kembali meracau

Reza dan Rendy saling liat liatan, seakan memikirkan hal yang sama, Reza dan Rendy tersenyum miring

"Nathan, Nathan sayang Kavita?" Tanya Reza, yang pasti itu di rekam rendy

Nathan mengangguk

"Nathan dulu kenapa bisa di tolak?"

"Bentar Nyet, kan kalo orang yang mabok semua kata yang di ucapin itu real kan?" Kata Rendy diangguki Reza

"Jawab than"

Nathan masih diem aja kek patung.

"Huaaaaaaaa"

"Yahh, nangis"

"Ta ta ta ta"

"Aga sayang Ita" kemudian Nathan terlelap

Reza dan Rendy menghela nafas lega.

****
Author POV

Flashback On

"Maukah kau menjadi pacarku?" Tanya Nathan, to the point amat tong

"Nggak"kata kavita

Raut wajah Nathan menjadi Sendu

"Ini bukan kek di pilem pilem ato nopel nopel itu yang kalo jawab enggak pasti 'nggak nolak' "

"Sampai kapanpun gue nggak bakal mau jadi Pacar.Loo , Inget itu ! "

Deg

"Yaudah, kalo ini kemauan Lo. Gue terima"kata Nathan langsung pergi meninggalkan Kavita yang diam mematung"

Flashback End

"Andai Lo dulu minta alasan kenapa gue nggak mau jadi pacar Lo, semuanya nggak bakal jadi kaya gini" gumam Kavita memandangi kota Jakarta dari Balkon kamarnya

"Dek, Lo belum bisa lupain Nathan?" Tanya seseorang, Kelvin. Kavita menggeleng

"Besok lusa Abang sama sahabat sahabat kamu mau nikah, kamu datang kan?" Tanya Kelvin hati hati

Perlahan hati Kelvin mulai mencair ini gengs😅

"Iya bang, tenang aja. Aku pasti Dateng kok"

"Oh ya, kalo Abang boleh tahu alasan mu apa nolak Nathan? Nathan jadi sedih loh tambah dingin kek es kutup"kata Kelvin membuat Kavita tertawa

"Haha, perlahan sikap es di dalam diri Lo mencair ya bang, berkat Sabrina"kata Kavita tersenyum..kecut.

"Udah deh, Jan ngalihin perhatian"kata Kelvin mengacak rambut Kavita, Kavita memeluk Kelvin

"Dulu, Kavita nggak suka pacaran. Maunya langsung Nikah. Ehh Nathannya nggak Mau Minta Alasannya"dengus Kavita

"Ohh jadi ini hanya salah paham toh" kata Kelvin mangut mangut sambil terkekeh

______________________________________

Nohh kann Double Up

Kagak nggantung kan?

Gimana alasan Kavita?

Huaaa, Vote dan Komen !

Maksa, hehe.

Next,