Part 52

2.7K 133 49
                                    

Happy Reading 😉

***

Seorang gadis berumur 25 tahun an itu duduk seorang diri di taman bermain

Seorang yang ternyata laki laki menepuk pundaknya hingga ia terlonjak kaget

Si cowok Bersyukur, perjuangannya ke Negara ini membuahkan hasil

Mata gadis itu melebar menyadari siapa orang yang duduk di sampingnya ini

"K-kamu ngap-pan ke s-sini"kata gadis itu terbata bata

"Pulanglah dan kita Nikah"

Dikira nikah segampang itu Apa??

"Pergi"kata Vania

Iyups, Orang itu adalah Vania dan Kevin

"Gak akan sebelum aku membawa mu ikut pulang. Kau milikku dan selamanya akan seperti itu"kata Kevin

"Tolong, ngertiin keadaan aku. Aku ternyata bukan an-" tiba tiba Vania berhenti bicara, Kevin tersenyum

"Aku tahu"kata Kevin

"Mari kita memulai semuanya dari Nol"kata Kevin

"Aku ngga bisa"kata Vania sambil menggeleng, air matanya mulai jatuh

"Kenapa?"tanya Kelvin lirih

"Di Indonesia, Aku masih terbayang bayang kenangan ku sama Kavita"kata Vania semakin terisak

"Ikut dengan ku"kata Kevin menarik tangan Vania ke dalam mobil

Kevin membawa Vania ke mansion Kavita

"Ini rumah kamu?"tanya Vania saat mereka sudah sampai

Kevin tak menjawab dan terus menarik Vania ke taman belakang rumah

Terdapat seorang gadis yang membelakangi mereka berdua

Dan saat gadis itu berbalik, Vania tak bisa menyembunyikan raut senang dan terkejutnya

"Kavita"lirih Vania

Kavita segera merentangkan tangannya dan Vania segera memeluk Kavita erat

"J-jadi..." Vania tak bisa berkata apa-apa lagi

"Yahh, gue masih hidup  jangan sampai orang orang pada tahu. Termasuk keluarga gue"kata kavita, Vania mengangguk

Akhirnya, Kavita menceritakan semuanya dan Vania lega mendengarnya

Ingin sekali Vania menceburkan Vazo ke dalam kolam yang berisi buaya

"Jadi?"

"Kita balik ke indo sekarang dan jangan pulang dulu ke rumah"kata kavita tersenyum misterius

"Lah,, kita tinggal dimana"kata Vania

"Di Mansion ku"kata Kavita

"Seberapa kayanya Lo sih vit"kata Vania, kavita mah ketawa doang

"Oh iya, Bang Kelvin dan Sabrina udah punya anak loh"kata Kevin

Seketika Kevin mendapatkan tabokan keras dari Kavita

"Kok Lo ngga bilang bilang sehhh" pekik Kavita menggelegar

***

Dua orang Cewek dan satu cowok kini menjadi pusat perhatian seluruh pasang Mata yang ada di penerbangan internasional

Bagaimana tidak, Mereka bertiga Memakai Pakaian serba hitam dan memakai masker. Kek penjahad ae

Kini mereka menuju salah satu perumahan Elit yang ada di Jakarta

***

Dilain Tempat, Cowok turun dari mobil dan segera membukakan pintu mobil penumpang di sebelahnya

"Terimakasih"kata si cewek

Flashback On

"Maaf Nay, gue nggak bisa bantu Lo lagi"kata Jessy melihat Kanaya di Bogor, ehh di Borgor oleh polisi

Iyups, Jessy dan Vanzo yang melakukan itu

Vazo berhasil membuat Jessy menjadi jinak gaesss wahaha

"Gue Inget selalu, PENGGHIANATAN LO BERDUA"kata Kanaya diiringi teriakannya

Lalu, Kanaya masuk ke Dalam mobil polisi

"Gue lega"kata Jessy menghela nafas

Vazo menepuk pundak Jessy lalu berlalu pergi

"Sekarang gue nggak akan meminta Pertanggungjawaban dari Kelvin lagi"gumam Jessy
"Mungkin ini karma" lanjutnya dan mengelus perutnya sayang

Setidaknya, Ia akan merawat dengan sebaik mungkin anak yang dititipkan oleh tuhan

Flashback End

Tapi, Ternyata nggak semudah itu. Kelvin datang dan Menyetujui bahwa ia akan bertanggung jawab atas semua itu

Hingga disinilah Kelvin dan Jessy. Di mansion Anderlex

"Loh, sayang kok kamu bawa Jessy"kata Sabrina keheranan, Jessy menundukkan kepalanya

Semua anggota keluarga telah berkumpul di ruang tengah sambil menonton tv. Termasuk Nathan

Entah mengapa Nathan menjadi tambah Akrab dengan keluarga Anderlex

"Begini, Kelvin mau ngomong"kata Kelvin melihat satu persatu keluarganya

"Tetapi, anak anak tolong di bawa ke kamar"lanjutnya

Tanpa ba-bi-bu, Sabrina dan Eli membawa kedua anaknya kedalam kamar

"Begini, Kelvin telah... Menghamili Jessy"gumam Kelvin

Bugghh

Plakkkk

Duggh

Tinjuan dari Rama, Tamparan dari Kheyla dan Tendangan dari Revan

Sabrina menggeleng tak percaya dan air matanya tanpa bisa di cegah menetes

"KENAPA BISA"pekik Kheyla

"Maaf maaf maaf. Maafin aku"Kelvin mengucapkan kata maaf berulang ulang sambil terisak

Sabrina memalingkan Wajahnya. Apakah ia sanggup untuk dimadu?

"Sabrina. Maafin gue"kata Jessy meneteskan air mata

"DASAR JAL*NG"teriak Sabrina menampar Jessy

Jessy menerima itu dengan semakin terisak

"Gue terima hiks hiks" gumam Jessy memukul mukul dadanya

Melihat itu, Kelvin mendekap tubuh Jessy menenangkan. Sabrina berlari kearah kamar dan menguncinya dari dalam.

***

"Gue rasa, kita tak perlu turun tangan untuk menyelesaikan urusan ini"gumam Kavita

"Kenapa gitu?" Tanya Kelvin

"Kakaknya Vazo sudah tertangkap polisi dan Keadaan Rumah sedang kacau... KITA BALIK SEKARANG"Kavita langsung melenggang menuju kamarnya dan siap siap untuk pulang kerumah

______________________________________

Hayayay

Bagemana?

Bang kelpin Jahaddd, Dedek Ngga Syukak, wahaha.

Jan Lupa Vote dan komen getoh biar itu

Ehm. Masalah perlahan mulai terungkap ini dan sepertinya... Bakal End cepat

Next,

Triplets Of Differents Nature End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang