Happy Reading 😉
***
Seorang gadis berumur 25 tahun an itu duduk seorang diri di taman bermain
Seorang yang ternyata laki laki menepuk pundaknya hingga ia terlonjak kaget
Si cowok Bersyukur, perjuangannya ke Negara ini membuahkan hasil
Mata gadis itu melebar menyadari siapa orang yang duduk di sampingnya ini
"K-kamu ngap-pan ke s-sini"kata gadis itu terbata bata
"Pulanglah dan kita Nikah"
Dikira nikah segampang itu Apa??
"Pergi"kata Vania
Iyups, Orang itu adalah Vania dan Kevin
"Gak akan sebelum aku membawa mu ikut pulang. Kau milikku dan selamanya akan seperti itu"kata Kevin
"Tolong, ngertiin keadaan aku. Aku ternyata bukan an-" tiba tiba Vania berhenti bicara, Kevin tersenyum
"Aku tahu"kata Kevin
"Mari kita memulai semuanya dari Nol"kata Kevin
"Aku ngga bisa"kata Vania sambil menggeleng, air matanya mulai jatuh
"Kenapa?"tanya Kelvin lirih
"Di Indonesia, Aku masih terbayang bayang kenangan ku sama Kavita"kata Vania semakin terisak
"Ikut dengan ku"kata Kevin menarik tangan Vania ke dalam mobil
Kevin membawa Vania ke mansion Kavita
"Ini rumah kamu?"tanya Vania saat mereka sudah sampai
Kevin tak menjawab dan terus menarik Vania ke taman belakang rumah
Terdapat seorang gadis yang membelakangi mereka berdua
Dan saat gadis itu berbalik, Vania tak bisa menyembunyikan raut senang dan terkejutnya
"Kavita"lirih Vania
Kavita segera merentangkan tangannya dan Vania segera memeluk Kavita erat
"J-jadi..." Vania tak bisa berkata apa-apa lagi
"Yahh, gue masih hidup jangan sampai orang orang pada tahu. Termasuk keluarga gue"kata kavita, Vania mengangguk
Akhirnya, Kavita menceritakan semuanya dan Vania lega mendengarnya
Ingin sekali Vania menceburkan Vazo ke dalam kolam yang berisi buaya
"Jadi?"
"Kita balik ke indo sekarang dan jangan pulang dulu ke rumah"kata kavita tersenyum misterius
"Lah,, kita tinggal dimana"kata Vania
"Di Mansion ku"kata Kavita
"Seberapa kayanya Lo sih vit"kata Vania, kavita mah ketawa doang
"Oh iya, Bang Kelvin dan Sabrina udah punya anak loh"kata Kevin
Seketika Kevin mendapatkan tabokan keras dari Kavita
"Kok Lo ngga bilang bilang sehhh" pekik Kavita menggelegar
***
Dua orang Cewek dan satu cowok kini menjadi pusat perhatian seluruh pasang Mata yang ada di penerbangan internasional
Bagaimana tidak, Mereka bertiga Memakai Pakaian serba hitam dan memakai masker. Kek penjahad ae
Kini mereka menuju salah satu perumahan Elit yang ada di Jakarta
***
Dilain Tempat, Cowok turun dari mobil dan segera membukakan pintu mobil penumpang di sebelahnya
"Terimakasih"kata si cewek
Flashback On
"Maaf Nay, gue nggak bisa bantu Lo lagi"kata Jessy melihat Kanaya di Bogor, ehh di Borgor oleh polisi
Iyups, Jessy dan Vanzo yang melakukan itu
Vazo berhasil membuat Jessy menjadi jinak gaesss wahaha
"Gue Inget selalu, PENGGHIANATAN LO BERDUA"kata Kanaya diiringi teriakannya
Lalu, Kanaya masuk ke Dalam mobil polisi
"Gue lega"kata Jessy menghela nafas
Vazo menepuk pundak Jessy lalu berlalu pergi
"Sekarang gue nggak akan meminta Pertanggungjawaban dari Kelvin lagi"gumam Jessy
"Mungkin ini karma" lanjutnya dan mengelus perutnya sayangSetidaknya, Ia akan merawat dengan sebaik mungkin anak yang dititipkan oleh tuhan
Flashback End
Tapi, Ternyata nggak semudah itu. Kelvin datang dan Menyetujui bahwa ia akan bertanggung jawab atas semua itu
Hingga disinilah Kelvin dan Jessy. Di mansion Anderlex
"Loh, sayang kok kamu bawa Jessy"kata Sabrina keheranan, Jessy menundukkan kepalanya
Semua anggota keluarga telah berkumpul di ruang tengah sambil menonton tv. Termasuk Nathan
Entah mengapa Nathan menjadi tambah Akrab dengan keluarga Anderlex
"Begini, Kelvin mau ngomong"kata Kelvin melihat satu persatu keluarganya
"Tetapi, anak anak tolong di bawa ke kamar"lanjutnya
Tanpa ba-bi-bu, Sabrina dan Eli membawa kedua anaknya kedalam kamar
"Begini, Kelvin telah... Menghamili Jessy"gumam Kelvin
Bugghh
Plakkkk
Duggh
Tinjuan dari Rama, Tamparan dari Kheyla dan Tendangan dari Revan
Sabrina menggeleng tak percaya dan air matanya tanpa bisa di cegah menetes
"KENAPA BISA"pekik Kheyla
"Maaf maaf maaf. Maafin aku"Kelvin mengucapkan kata maaf berulang ulang sambil terisak
Sabrina memalingkan Wajahnya. Apakah ia sanggup untuk dimadu?
"Sabrina. Maafin gue"kata Jessy meneteskan air mata
"DASAR JAL*NG"teriak Sabrina menampar Jessy
Jessy menerima itu dengan semakin terisak
"Gue terima hiks hiks" gumam Jessy memukul mukul dadanya
Melihat itu, Kelvin mendekap tubuh Jessy menenangkan. Sabrina berlari kearah kamar dan menguncinya dari dalam.
***
"Gue rasa, kita tak perlu turun tangan untuk menyelesaikan urusan ini"gumam Kavita
"Kenapa gitu?" Tanya Kelvin
"Kakaknya Vazo sudah tertangkap polisi dan Keadaan Rumah sedang kacau... KITA BALIK SEKARANG"Kavita langsung melenggang menuju kamarnya dan siap siap untuk pulang kerumah
______________________________________
Hayayay
Bagemana?
Bang kelpin Jahaddd, Dedek Ngga Syukak, wahaha.
Jan Lupa Vote dan komen getoh biar itu
Ehm. Masalah perlahan mulai terungkap ini dan sepertinya... Bakal End cepat
Next,
KAMU SEDANG MEMBACA
Triplets Of Differents Nature End✓
Novela Juvenil~Squel Fake Nerd Is Bad Girl End✓✓~ Kelvin Stevanno Anderson Alexander Kevin Stevarro Anderson Alexander Kavita Stevannya Anderson Alexander Walaupun sifat mereka berbeda,tetapi jika salah satu dari mereka diganggu,maka saudara yang lainnya tidak ti...