Ekstra Part

3.5K 130 44
                                    

Happy Reading 😉

Oke dah gue kasih Ekstra Part..

Tapi cuman ini doang. Ini yang terakhir, muehehehe

***

"Anjir lah Itu Cewek cakep amat " kata Azril tersenyum girang

"Cewek Mulu. Belajar dong" kata Ansel

"Heh belajar Mulu. Mending pintar.. lah gue?? Boro boro" kata Azril kesal

"Serah lu" Ansel pergi dari lapangan basket

Mereka berdua baru saja selesai latihan buat lomba Bola Basket Internasional Gesssss, ckck

Setidaknya, punya bakat lah yaaa. Biar nggak bobrok bobrok amat

Apalagi si Azril, ckck.

"Woii Broo" kata temen Azril menepuk bahunya

"Ape?!"

"Ntar malem Lo ditantang balapan sama anak SMA Fransistha"

"Wehh.. siapa tuh? Belum tahu siapa gue"kata Azril tersenyum miring

"Mau apa nggak ni?"

"Iye mau elah" kata Azril

"Oke, ntar malam jam 10 Jan lupa"kata temannya langsung pergi

"Belum tahu gue siapa"

***

Di mansion Nathan, Seorang pemuda sedang mengendap endap mengenakan jaket dan helm

"Wehh... Sape tu" kata Kavita kaget

Azril langsung bersembunyi di kolong meja

"Kucing"

"Oh cuman Kucing"kata Kavita ngangguk angguk

"APA? KUCING? KOK BISA NGOMONG??!" Teriaknya

"NATHAN WOIII"

"apasih teriak teriak"kata Nathan dari ruang kerja nya

"Ada orang yang masuk rumah kita"pekik Kavita

"Apasih malam malam heboh amat"kata Ansel bangun tidur

"Ada maling"

"Lah di kolong meja apaan yakk hitam hitam"gumam Kavita

Kavita mengambil sapu dan Menyibak taplak meja

Terlihatlah orang yang mengenakan helm dan pakaian yang serba hitam

"Wehhh.. Maling sekarang gaul yakk Buat nutupin muka pake helm"kata Kavita kagum

"Lahhh.. sayang dia maling. Tangkap dong"kata Nathan

"Weh iya.. ehhh.. harusnya elu dong yang nangkep" kata Kavita

"Ohh iya"Nathan tepuk jidat

Sebelum itu, Azril udah merangkak menjauh dari Sono

"Lah.. mau kemana Lo" Ansel memegang kerah baju Azril

"Ampun ampun gue bukan maling"kata Azril menyatukan tangannya memohon ampun

"Azril" panggil Nathan

"Iya dad?" Azril meringis lalu membuka helmnya

"Ngapain kamu malam malam gini pake segala helm dan jaket" kata Nathan bersedekap dada

"Em.. mau apa yaa.. ehh itu main ketempat temen"kata Azril

"Kok ngga ngajak gue?" Tanya Ansel

"Ya elah. Sama Lo Trus bosen gue"kata Azril mengibaskan tangannya

"Syalan"

"Jadi, boleh nggak nih?" Tanya Azril penuh harap  sambil tersenyum lebar

"Semenit aja" kata Kavita

Raut wajah Azril langsung datar

"Dah Sono pergi" kata Nathan

Azril kembali tersenyum lebar

***

"SATU

DUA

TIGA"

Azril langsung melajukan motornya dengan kecepatan diatas rata rata

Sementara lawannya dengan santuy nya mengendarai motor kecepatan sedang

Saat Akan Mendekati garis Finish, Lawan Azril memacu motornya dengan kecepatan penuh

Sementara Azril pas di tikungan memelankan laju motornya karna dirasa lawannya tak bisa menyalip

Namun, Lawannya dengan kecepatan penuh menyalipnya dan akhirnya lawannya lah yang memenangkan.

Azril berdecak. Seumur umur, ia tak bisa di kalahkan oleh siapapun

Lawan Azril membuka helmnya dan betapa terkejutnya ia mendapati Seorang cewek yang menjadi lawannya

"Gilakkk, Ternyata cewek anjir" pekik Azril

Azril mendekati cewek itu dan mengajaknya berkenalan

"Hai, Gue Azril" kata Azril mengulurkan tangannya

"Stevanny"

"Sepertinya kita pernah ketemu ya?" Kata Azril

"Iya di rumah Athan"kata Stevanny

"Gue pulang dulu ya" lanjutnya langsung melajukan motornya

"Kok gue serasa Familiar gitu ya sama Stevanny itu" gumam Azril

______________________________________

Dahh kan Ekspart Nya, Muehehehe.

Triplets Of Differents Nature End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang