Part 61

2.7K 130 193
                                    

Happy Reading 😉

Cinta Tahu Jalan Pulang Gessss🤗

***

Author POV

Jessy duduk di samping Kelvin

"Sebelum Memulai Ijab Qabul, saya akan bacakan beberapa ketentuan yang harus kalian ketahui"kata bapak penghulu

"Dalam Pasal 4 ayat (2) UU Perkawinan dijelaskan lebih lanjut bahwa Pengadilan hanya akan memberikan izin kepada si suami untuk beristeri lebih dari satu jika:

a.    isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri;

b.    isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan;

c.    isteri tidak dapat melahirkan keturunan."

"Selain hal-hal di atas, si suami dalam mengajukan permohonan untuk beristeri lebih dari satu orang, harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut (Pasal 5 ayat [1] UU Perkawinan):

a.    adanya persetujuan dari isteri/isteri-isteri;

b.    adanya kepastian bahwa suami mampu menjamin keperluan-keperluan hidup isteri-isteri dan anak-anak mereka;

c.    adanya jaminan bahwa suami akan berlaku adil terhadap isteri-isteri dan anak-anak mereka"

Sumber : Google Yaa Gessss, Muehehehe.

"Jadi, Apakah Ini akan di lanjutin?" Tanya pak penghulu

Jessy dan Kelvin saling pandang cukup lama hingga akhirnya mereka Mengangguk

"Apakah istri pertama Menyetujui?"

Semua Pasang mata melihat kearah Sabrina yang sedang menundukan kepalanya

Ibu dan Ayahnya saling pandang. Mereka tak tega melihat anaknya seperti itu

Tapi, mereka jugaa tak bisa berbuat apa apa

"Sabrina"kata kheyla lembut

Dan Akhirnya Sabrina menganggukkan kepalanya tanda setuju

S-K-I-P
(Anggap ae dah Mengucapkan Ijab)

"SAH"

"Alhamdulillah, Alfatihah"

Satu tetes air mata Sabrina perlahan keluar

Sabrina tak sekuat itu :v
Kavita segera mendekap Sabrina

Rissa,Tania,Eli dan Vania iba melihat Sabrina seperti itu

Kelvin memasangkan cincin di jari Jessy dan sebaliknya

Jessy mencium tangan Kelvin dan Kelvin mencium kening Jessy

Zidan dan Pevita menangis dalam diam

Bapaknya tega. Ternyata ini Acara Pernikahannya Daddy nya dengan wanita lain

"Mama"Pevita menangis keras berbeda dengan Zidan yang sekarang menatap Kelvin tajam

"Papa Tega"Zidan langsung berlari kearah kamarnya berada

"Zidan"kata kheyla mengejar cucunya itu

"Pevita"panggil Kelvin

Pevita menoleh dengan mata yang sembab

"Maafin papa ya"lirih Kelvin

Tiba tiba Jessy sesak nafas dan Ambruk begitu saja

"JESSY"Kelvin segera membawa Jessy menuju Rumah Sakit diikuti keluarganya

Para Tamu langsung pulang saat acara selesai, Corona Gesss

***

Dirumah Sakit, Jessy sedang ditangani oleh dokter

Kelvin berjalan mondar mandir didepan pintu rawat Jessy

Sabrina memilih untuk ikut kerumah sakit

"Sayang, maafin aku ya maaf in aku"lirih Kelvin saat mendapati Sabrina yang memandang nya

Sabrina langsung buang muka dengan air mata yang tetap setia menetes

Dokter keluar dengan suster di belakangnya

"Maaf, Nona Jessy meminta agar kalian semua ke dalam termasuk orang yang bernama Sabrina"kata dokter itu

"Sebenarnya, Jessy sakit apa dok?"tanya Kelvin

"Nona Jessy telah lama mengidap penyakit Paru paru Obstruktif kronis"jelas sang dokter

"A-apw bisa di sembuhkan?"tanya Kelvin

"Jika tidak diobati dengan baik, dapat menimbulkan berbagai komplikasi berbahaya, seperti pneumonia dan Pneumothorax"

"Tetapi Sayang"lanjut dokter

"Kenapa dok?"tanya Kelvin

"Sebaiknya kalian semua masuk dulu menemui pasien"kata dokter

Semua memasuki Ruangan dan mendapati Jessy yang terbaring lemah

"Kelvin Sabrina sini"panggil Jessy

Kelvin dan Sabrina mendekat di samping Jessy

"Sabrina, Maaf in gue. Karna gue, rumah tangga kalian jadi hancur"kata Jessy dengan air mata yang menetes

"Toh juga udah terjadi"kata Sabrina tanpa ekspresi

Jujur gess, atinya masih sakedd.. Sabrina tak setegar itu

"Kelvin, maafin gue"kata Jessy memegang tangan Kelvin, Sabrina Melengos

"Cepet sembuh"kata Sabrina langsung berlalu pergi

"Ehm. Jess gue jadi berubah pikiran dah"kata Kavita tiba tiba

Semua mengerutkan kening, apa maksud Kavita ? pikirnya

"Tadi, Sebenarnya gue udah MULAI Nerima Lo jadi kakak ipar. Yahhh walaupun nggak sepenuhnya"kata Kavita menekan kata Mulai

Jessy tersenyum mendengarnya

"Tapi, Saat gue ngeliat Lo senyum miring? Saat Sabrina pergi, gue jadi berubah pikiran. Sampai kapanpun gue nggak akan Nerima Lo jadi KAKAK IPAR GUE"kata Kavita menekan kata Kakak Ipar

"Duuhhh" batinnya

Secepat itukah ia ketahuan?

"KAVITA"teriak Kelvin

"Bahkan Lo berani bentak gue bang"kata Kavita kecewa lalu keluar dari ruangan

"SAMPAI KAPAN PUN GUE NGGAK NERIMA JESSY. GUE CUMAN NERIMA MAUREN DOANG"teriak Kavita di luar ruangan

______________________________________

Hollaaaaaaaaaaaaastaghfirullah😁

Gesssss, Yang Komen Mau bunuh Jessy silahkan gessss gue dukung  Muehehehe😆

Jangan Lupa Vote dan Komen Yess

Yang Bwanyakkk, muehehehe

Next,

Triplets Of Differents Nature End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang