Part 45

2.8K 108 65
                                    

Happy Reading 😉

***

Di Mulmed, Kavita waktu di Skotlandia Yess

Author's POV

Acara Pemakaman berjalan dengan lancar

Sekarang hanya Tersisa keluarga yang di tinggalkan dan para sahabat sahabatnya termasuk ...Nathan.

"Yang sabar ya Mbak, semoga dia tenang di alam sana"kata Lisa

Kheyla dan Nayla tak  henti hentinya menangis

Yah, walaupun mereka berdua itu Bar bar. Tapi masih punya hati gaess

Yang di hadapan mereka ini Makam Kavita, btw

"Mom,nek kita pulang yuk"kata Sabrina

"T-tapi, Kavita hiks pasti sedih hiks ditinggal sendiri hiks"kata kheyla dengan suara parau

"Mommy harus istirahat"kata Kelvin

Tanpa mereka sadari, seorang dibalik pohon besar tengah mengintip dengan berlinang air mata

"Maaf" setelah mengucapkan kata itu, Seorang tadi Meninggalkan Tempat Pemakaman

***

Seorang gadis sedang menunggu pesawat Take off sambil memainkan Handphone

Saat pengumuman Bahwa pesawat akan segera lepas landas, orang itu segera menuju tempat pesawatnya berada

"Good Bye Indonesia"gumamnya langsung masuk ke dalam pesawat

***

"Hiks, Kavita tega ninggalin mommy hiks"

"Kenapa nggak ngajak hiks ngajak hiks, tega"

Kheyla terus meracau gak jelas sementara Revan sudah berbagai cara ia lakukan untuk menenangkan istrinya itu

"Dad, mommy masih-"kata kata Kevin dipotong oleh Revan

"Kalian Tidur"kata Revan dingin

Tak mau menambah beban pikiran orang tuanya, Kelvin, Kevin, Sabrina, Rama, dan Eli menuju kamarnya masing masing

***

Kevin POV

Nggak nyangka gue, adek yang paling bontot udah gak ada.

Gue buka hp dan udah ada notifikasi

Nathan: ga (1)
Vania: Ta  (2)

Chat nya Nathan gue biarin dan gue buka Chat dari Vania

Vania: Untuk sementara, jangan hubungi aku dulu, aku mau nenangin diri. Sulit buat aku untuk melupakanmu dan kavira

Vania: Ta

Oke, fine. Semua orang yang gue sayang ninggalin gue, serah

***

Author POV

"Bagaimana perkembangan Mereka?" Tanya seorang memegang handphone

"Keadaan aman Nona"

"Baik, pantau terus keadaan mereka"

Sambungan terputus.

"Maafin gue. Ini yang terbaik"gumam seorang itu

Terdengar dering telepon dari handphone nya dan ia segera mengangkatnya

"..."

"Kirim Semua berkas yang kau dapatkan sekarang juga"

"..."

"LA"

"..."

"Rupanya kau mau bermain main dengan orang yang salah"gumam orang itu tersenyum devil dan meminum kopi panasnya

***

"Cepat cari tahu siapa yang merencanakan ini semua kepada Kavita"geram Nathan pada anak buahnya

"Baik, laksanakan tuan"

Anak buah Nathan berlalu pergi

"Kau mencari masalah dengan orang yang salah, bangsat" gumam Nathan

Terdengar suara pintu yang terbua dan disana berdirilah Seorang wanita memakai pakaian sexy nya yang sedang tersenyum

"Mau apa kau kemari"kata Nathan

Semenjak Kavita pergi, Nathan menjadi tambah dingin. Bukan hanya dingin, tetapi kejam

"Santai sayang, kan dia sudah tiada alangkah baiknya kita segera menikah"kata orang itu

"Diam kau, Jessy"geram Nathan

Jessy sudah keluar dari penjara, tetapi kedua orang tuanya belum.

"Berjalanlah di apartemen ku"kata Jessy sambil memainkan kuku kukunya

"Dasar Jalang. Menjijikan" geram Nathan

"Aku memang jalang, dan itu semua karena Kavita"geram Jessy

"Kenapa dia kau bawa bawa"bentak Nathan

"Oh santai sayang. Aku ini lagi sakit hati loh pujaan hatiku menikah dengan wanita lain"gumam Jessy

"Oh ya?"Nathan menaikkan satu alisnya

"Iya"Jessy tersenyum menggoda

"Nggak peduli"Nathan Mengubah raut wajahnya menjadi datar kembali

"Seenggaknya kau temani aku semalam dan kau akan bebas selamanya"teriak Jessy kala Nathan keluar dari ruangannya

"Dasar gila"Nathan bergidik

"Em pak Nathan, ada yang bisa saya bantu" siska, sekertaris Nathan yang melihat Nathan bak orang gila menjadi bingung

"Urus wanita gila itu"kata Nathan

"Baik pak"kata Siska

Handphone Nathan berdering dan ia segera mengangkatnya

"Halo"

"Kami sudah mendapatkan informasi,tuan"kata anak buah Nathan

"Bagus, Kita ketemu di Cafe milik Kavita Deket kantor saya"kata Nathan

"Baik"

Nathan segera menuju Cafe milik Kavita

"Jadi?"Nathan menaikkan sebelah alisnya

"Begini tuan, Yang  mendorong Nona Kavita adalah ..."

"Vazo"

______________________________________

Anjay lah tu Vazo

Ada masalah apa lagi yakk, wahaha

Vote Vote dan Vote wkwk

Komen jugaa

Kek nya Masih lama dah Endingnya.

Next,

Triplets Of Differents Nature End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang