Last Part 65

3K 117 53
                                    

Happy Reading 😉

***

17 Tahun Kemudian

Hari ini, Tepat ulang tahun Azril Pratama Anderlexs dan Ansel Zuran Anderlexs

Kehidupan Mereka semua kini tentram dan tak ada satupun gangguan

Karna apa? Jessy 5 Tahun yang lalu tengah melakukan percobaan pembunuhan terhadap Sabrina

Sabrina diculik dan dibawa ke Rooftop gedung tempat Kelvin bekerja

Awalnya, Jessy mau mendorong Sabrina dari Rooftop.

Namun Naas. Jessy lah yang terjatuh dari atap gedung itu dan bukannya Sabrina

Hingga Jessy di larikan ke Rumah sakit dan Jessy sudah tiada saat di Perjalanan

Flashback On

"Jes, Apa yang kau lakukan Jessy"kata Sabrina memberontak

"Sebentar lagi Sabrina, sebentar lagi"kata Jessy tertawa

"BIADAP KAU JESSY"teriak Sabrina

"Kalau ada kau, Aku dan Kelvin tak akan bahagia" kata Jessy menghiraukan ucapan Sabrina

"Kau yang menghancurkan hubungan gue dengan Kelvin" geram Jessy

Saat Sabrina mau bicara, Jessy sudah menyela terlebih dahulu

"Gara gara kau. Kelvin mengakhiri hubungan gue"kata Jessy

"Sebelum putus, Kelvin pernah melihat Lo dan saat itu juga Kelvin menjadi tak Perhatian lagi sama gue dan gue akhirnya selingkuh"kata Jessy

Sabrina hanya bisa menangis

"Gue nggak pernah ketemu sama Kelvin sebelum Di Sekolah"kata Sabrina terisak

"Enggak. Lo nya aja yang nggak sadar"elak Jessy

"Ditaman kota. Kelvin melihat Lo. KELVIN NGELIAT LO DAN SAAT ITU JUGA HIDUP GUE HANCUR"

"sekarang Lo harus MATI"

Jessy mendorong Sabrina hingga Ditepian

Selangkah mundur lagi, Sabrina akan Jatuh

Jessy pun mendorong Sabrina dan...

KYAAAA

BRUKKKKK

Bukanya Sabrina yang terjauh, Tetapi malah Jessy

Sabrina di tarik oleh Kavita sementara Jessy mendorong angin pun terjatuh

Flashback End

"Ayo Potong Kuenya"kata Kavita mengulas senyum kearah dua anaknya itu

Mereka merayakan Ulang Tahun di Mandiinnya sendiri dan hanya Mereka berempat

Azril maupun Ansel hanya ingin merayakannya berempat

Azril dan Ansel pun memotong kue nya dan suapan pertama Mendarat di Kavita dan Setelah itu, Nathan.

"Kalian mau hadiah apa?" Tanya Nathan

"Kami mau bertemu kembaran kami"kata Azril

Sifat Azril periang dan selalu tersenyum. Berbeda dengan Ansel yang tak menampilkan raut apapun selain datar.

Mendengar itu Kavita meneteskan air matanya

Entah dimana Stevinna berada. Apakah hidupnya enak? Atau malah sebaliknya?

Entahlah.. Hanya Tuhan yang Tahu

Kavita menggelengkan kepalanya dan menghapus air matanya

"Suatu saat nanti, Kita akan bertemu dengan Stevinna"kata Kavita mengulas senyum

Triplets Of Differents Nature End✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang