2*

109 28 16
                                    

Jangan lupa tinggal kan bintang dan komen nya ya hehe🌟

Maaf kalo banyak typo nya

Enjoy guyss🍃🌟

-------------

Brukkk...

"Aaaaa, Lo nabrak siapa ttaaattaaa" Rara yg takut langsung memukul tangan tata yg sedang memegang stir.

"Gw ngak tau Ra, tadi ada yg lewat tiba-tiba sumpah gw ngak nampak" tata yg takut bercampur rasa bersalah itu langsung keluar mobil untuk melihat apa yg sudah mereka tabrak tadi , ralat yg sudah ia tabrak tadi.

"Lo diam disini, jagain tas kita" ana langsung menyusul tata kluar mobil. Mereka langsung melihat apa yg mereka tabrak, betapa terkejut nya tata karna ia telah menabrak seorang nenek-nenek yg sudah lumayan rentan. Oh tenang lah tidak ada yg serius, hanya luka ringan lagian tata memang mengemudi tidak kencang tadi.

"Nek, sini biar ana bantu" ana yg terlanjur khawatir langsung memegang tangan nenek itu, tapi aneh nya knpa tidak ada yg peduli bahkan pengendara lain hanya melihat mereka acuh.

"Nek, maafin tata ya, dia ngak sengaja nabrak nenek tadi. Kita kerumh sakit aja ya"ana yg mengerti raut wajah bersalah tata langsung meminta maaf knpa nenek itu. Nenek itu tak mengeluarkan suara sama sekali, ia hanya melihat ana dengan tatapan yg tak ana mengerti sma sekali.

Tiba-tiba nenek tersebut memegang tangan ana yg juga tengah memegang tangan kanan nenek tersebut, nenek itu tersenyum sambil berkata "tak usah, Anter aja nenek pulng ke rumah" ana yg mendengar itu langsung membawa nenek tersebut ke dalam mobil tata dengan perlahan.

🍃🍃🍃

tata sibuk menyetir sedangkan nenek itu terus menunjukan jalan ke arah rumah nya, ana dan Rara juga sibuk mengobati kaki nenek itu yg sedikit lecet akibat terbentur saat jatuh tadi. Rara juga sesekali melihat jalan yg nenek itu tunjuk.

"Eh gw kaya pernh kesini deh, tapi kapan dan dimana ya"-rara

"Beneran lu Ra, gw aja ngak tau ini di mana"-tata

Nenek itu membawa mereka kesebuah desa yg tak terlalu jauh dari kota, namun mereka belum pernah kesini itulah sebab nya desa ini terlihat asing bagi mereka. "Ini desa nenek, memang ngak banyak yg tau desa ini karna tempatnya agak terpencil." Nenek itu angkat suara setelah mendengar pembicaraan Rara dan tata tadi. Mereka yg mendengar itu hanya mengangguk kecil.

Skip..

"Nek ini rumah nya ya?" Tanya ana kpada nenek tersebut.

"Iyah, ayo masuk" ajakan nenek itu langsung di ikuti oleh mereka. Mereka pun masuk dan di suguhkan air putih biasa. Rumah yg sangat sederhana, hanya terbuat dari gubuk, tidak terlalu besar cocok untuk nenek ini yg hanya tinggal berdua dengan cucunya.

"Nenek cuman tinggal bersua doang?"tanya tata penasaran

"Iyah, ini cucu nenek namanya Alika." sambil tersenyum nenek itu memperkenalkan cucunya yg masih berumur 11 thn.

"Haii Lika , kenalin nama Kk ANANTHA panggil aja tata, ini GiYANA panggil aja ana, dan yg jelek itu namanya ARANIA panggil aja rara gendut." Perkataan tata barusan langsung di hadiahi tamparan di lengan nya, siapa lagi pelakunya kalau bukan rara, pasal nya Rara tak terima di bilng jelek dan gendut, Rara itu memiliki wajah cantik dan imut, badan nya juga ramping dan bagus , jujur di bandingkan ana , postur badan Rara lah yg lebih bagus karna ia tinggi sedangkan ana tingginya hanya sejidatnya Rara.

"Haii Kk aku Alika salam kenal ya"Alika tersenyum manis seraya melihat ana tata dan Rara bergantian.

🍃🍃🍃

Setelah cukup lama berbincang-bincang tiba lah mereka untuk segera pulang karna matahari sudah mulai tunduk bersembunyi.

"Nek kami pulang ya" pamit ana sopan kpada sang nenek

"Iyah nek, jaga kesehatan ya" Rara ikut menimpali.

"Alika rajin belajar ya, kapan-kapan Kk main kesini lagi"sambil melambai tata tersenyum manis, yg di balas senyuman tak kalah manis juga oleh Alika. Oh ayolah jangan tebar pesona, alika masih 11 thn, kan kalo Alika baper nanti bisa bahaya.

"Eh tunggu dulu ana, sini nenek mau ngomong sebentar sama kamu" nenek itu memanggil ana yg sudah membuka pintu mobil, lantas ana langsung mendatangi nenek tersebut dan membiarkan pintu mobil terbuka namun langsung di tutup oleh Rara.

"Kemari kan tangan kamu sayang" mendengar perintah tersebut ana langsung memberikan tangan kanan nya kpada nenek itu yg langsung di terima lembut oleh sang nenek.

"Ada sesuatau yg spesial didiri kamu, tapi..." Nenek itu cukup lama menjeda kalimat nya yg membuat ana  langsung penasaran. "Apa nek?" Tanya ana tak sabaran.

"Tapi ada satu ksalahan yg kau perbuat, kau memiliki hati yang tulus, perhatian, banyak yg suka kpada mu, tapi mereka menjauh Karan sifat cuek  dari wajahmu yg terpapar begitu jelas,

Kau slah dalam satu hal, kau akan tau itu apa nanti, tapi kau tak menyadari kesalahan apa yg sebenr nya kau perbuat, kau keras kpala ana, tapi kau bakal tau dan sadar atas kesalahan mu pada waktunya nanti, kau akan menemukan dia yg betul² mirip, kau akan tau nanti ana" nenek itu menangis, ana hanya terdiam mencerna semua perkataan sang nenek barusan. Dari mana nenek itu tau kalau dia spesial.

"Apa itu nek, kapan, siapa, apa yg salah, apa yg mirip, ana ngak ngerti nek??!!" Ana begitu penasaran akan semua penjelasan nenek itu, keslahan apa?? Ana benar-benar bingung sekarang.

"Kau bakal tau nanti ana, dia bakal datang memperbaiki semua nya, memperbaiki semua kesalahan mu, walau kau akan merasakan sakitnya nanti" oh ayolah nek ana masih kls 1 SMP, masih terlalu labil, masih belum mengerti. Pasti kalian bingung, masih SMP sudah bisa membawa mobil, anak holkay mah gitu.

Tiba-tiba Rara datang ,"an ayo cepet ntr keburu malam". "Ah Iyah ayo"-ana

"Nek kami duluan ya, kapan-kapan kesini lagi kok , daaa nenek, daaa likaa" sapa Rara kepada nenek dan Lika yg berdiri di depan pintu rumah.

Mereka pun masuk kedalam mobil seraya melambaikan tangan ke arah nenek dan alika yg hanya di balas senyuman oleh dua orang tersebut.

"Kamu bakal tau nanti nak, nenek tau karna penyebab kesalahan mu itu adalah anak ku, dia menyukai mu, dia ada di rumah mu, kau akan tau itu nanti ana".

----------------

Hai haii Ara balik lagi ..
Ara mohon ya untuk bantu vote kan udah Ara bilng vote itu gampang , tinggal pijit ⭐ kecil di bawah((

Ah Iyah jangan lupa follow ig author ya : rayni22._

Follow juga : Arayni_

See u guyss🌟🍃

GIYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang