8*

47 22 2
                                    

Malam ini seperti biasa, setelah makan malam ana berdiam diri di loteng kamar nya, rasanya begitu tenang dengan terpaan angin malam yg membentur halus wajah mulusnya.

Tak ada yg spesial hanya saja ini kali pertama ana bertemu dengan laki-laki di kamar nya... Iyah dengan lelaki yg bernama Raka itu.

Kalian tau, nth knpa ana begitu menantikan kedatangan Raka, nth lah tapi seperti ada sesuatu yg membuat ana mulai tertarik dengan raka.

Ana pov

Disini lah aku, seorang GiYANA KAI LARA menanti sesuatu yg bahkan membuat dirinya sndiri bingung dengan ke adaan saat ini, antara cinta, suka, kagum, atau hanya sekedar penasaran.

Jujur malam ini sangat dingin, untungnya aku memakai hoody berwarna hijau soft dan celana piyama panjang ku. Begitu nyaman menatap luasnya halaman dan beberapa atap rumah serta pepohonan rimbun.

Ada beberapa yg melambaikan tangan, bahkan tak segan-segan menampakkan senyum ke arah ku, bahkan ada yg sampai merobek ke pipi atau bahkan mengotori baju mereka sndiri dengan darah robekan mulut itu.

Semua sudah biasa bagi ku, mereka adalah teman yg baik, mereka hanya perlu di dengar tak lebih.

Jika sudah begini biasa mereka menghampiri ku, tapi aku melarang mereka karna yaaa kalian tau sndiri bukan, Kk Ayara akan datang nanti. Eh dan ya satu orng lagi, Raka.

Author pov

"Hei sedang apa" tepukan pelan di bahu Ana membuat nya mengalihkan pandangannya dari langit malam.

"Menunggu mu dan Kk ayara" jawab ana polos.

"Uh kakak menyebalkan itu juga akan datang?" jujur baru kali ini ana melihata Raka ngambek seperti itu, ya yg datang tadi adalah Raka, orang yg juga sedang ana tunggu kehadiran nya.

"Iyah, dia duluan yg ada janji dengan ku hehe" cengir ana yg menmpakkan gigi gingsulnya.

"Heh Jangan begitu, kau membuat ku ingin melahap mu tau"

"Emng kau bisa" tanya ana polos.

"Kau meragukan ku huh, jangan mentang-mentang kita berbeda aku tak bisa melahap mu" jawab raka telak.

"Hehe Iyah iyah maaf"

"Yaudah aku ingin bertanya kpada mu"-raka

"Apa"

Saat Raka hendak bicara tiba-tiba saja ada suara seorang perempuan yg memanggil ana.

"Annnaa, knapa ada dia!!" ya itu suara Ayara yg tak terima jika Raka ikut mengobrol bersama mereka.

"Huaaa Kk ..aku kangen hehe" peluk ana yg di bales dengan senyuman Kk ayara.

"Kita semalam baru jumpa ana"

"Tapi aku kangen kakak hehe"

"Iyah deh Iyah"

"Ekhemm"

Deheman yg terdengar seperti sindiran itu lantas membuat ana dan Kk ayara mengalihkan pandangan nya.

"Heh, ngapain datang ke sini" sinis Kk ayara.

"Kk juga ngapain ke sini" jawab raka tak kala sinis.

"Heh udah-udah knpa malah berantem si, nanti aku panggil semua temen-temen aku baru tau" kini ana angkat suara.

Semua diam, sibuk dengan pikiran nya masing-masing sampai tiba-tiba Kk ayara mulai bicara.

"Ana, kakak ada urusan sebentr , kamu sma anak ini aja dulu ya" senyum Kk ayara sambil membelai lembut kepala ana.

GIYANATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang