16. TERSESAT

13 0 0
                                    

Tak ku dengar alunan nada yang biasa kau bunyikan dari bisik-bisik lirih bibir tipismu
Tak ku lihat senyum-senyum manis yang nampak dari kedua pinggir pipimu
Tak ku pandang seri-seri wajahmu yang biasa berseri tanpa malu
Dan tak ku rasa lagi hangatnya jiwamu yang dulu sehangat cahaya pagi yang baru

Seuntai kata, sebait puisi tak lagi kau bacakan untuk angin
Senada jiwa, seiring musik tak lagi kau alunkan untuk sang dingin
Dan seikat bunga, sebatang cokelat tak lagi hadir seperti kemarin

Kini semesta kesepian tanpa sang pemelihara
Kini aku hilang ditengah keramaian perkasa
Jalanku belum jalanmu
Jalanmu jelas untukku
Jalanku banyak kelokan
Dan aku sering tersesat bersama setan
Maka tunjukilah aku jalan yang lurus
Kembalikan semua cahayaMu dalam hatiku agar terurus

"..... Aku Jancuk Padamu..... Kekasih."

Malaysia, 25/02/2019
Bang Dhika

Kumpulan Puisiku, KekasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang