Jalan sempit berkelok penuh dengan perasaan takut
terwujudnya keresahan yang semakin dalam
sehingga nantinya terus mengejutkan ditengah tidur malam
Kaki gemetar melangkah ditepi kecemasan
berpegang tali keimanan mendekap sang Cipta Rasa
mengarungi malam yang panjang
penuh harap akan datang secerca cahaya kehidupan didepan sana
Hati berkata-kata bagai pedoman hidup
Akal terus memahami hati yang terus diselimuti awan hitam
merubah makna hati yang sesungguhnya
Inilah duka sang penganiaya rasa
ketika tak mampu lagi mengolah rasa
agar mampu mengolah raga selaras dengan Rasa yang sejati
Rasa dalam hati berisi cinta yang abadi anugerah dari sumbernya Cinta
akan nampak jika terus berusaha menekan dan menghilangkan rasa-rasa lain yang tak berguna
Cinta adalah anugerah
adalah simbol kemanusiaan dalam menyusun segala tatanan kehidupan sampai menuju sejatinya hidup
Yaitu menjelma cahaya yang indah menerangi kegelapan
memberi petunjuk kepada yang sesat dan mampu membahagiakan lainnya
Aku, sang pencari rasa
Rasa bersalah
rasa menyesal
rasa sedih
rasa gelisah
rasa curiga
dan rasa mencintai yang patut dicintai
Malaysia, Oktober 2018
Bang DHIKA
