20. JELATA MERATAP

38 1 0
                                    

Ada yang berdiri kokoh tapi bukan keadilan
Ada yang lurus tapi bukan niatan
Ada yang menyala tapi bukan api kebangkitan

Negeri yang indah bak serpihan surga dibumi kita
Tumbuh harapan-harapan dan doa para leluhur yang suci hatinya
Berlimpah kebahagiaan dan bersahaja jelatanya
Tawa riuh dari mulut-mulut mereka sangat menyenangkan jiwa

Tapi itu dulu........(sambil kuteriak)
Iya, aku marah....
Biarkan aku yang membawa tongkat suara-suara dari mereka yang kelaparan
Berbaju penderitaan
Berpangkat keresahan dari kawan-kawanku yang berada diujung-ujung gang kematian

Yang berdiri kokoh yaitu ketidak adilan
Yang berjalan lurus adalah niat busuk kalian
Yang menyala-nyala adalah semangat kalian untuk merampas kebahagiaan yang dulu pernah kami rasakan

Kalian.....(sambil kuteriak)
Cepat kubur apapun semua tindakanmu yang kelak akan menyusahkanmu didalam kubur
Kalau tidak,
Kau yang berada dibalik pintu istana
Kau yang berada dibalik pintu kerajaan
Kau yang berada dibalik pintu kekuasaan
Jelata ini akan mendobrak pintu-pintu hati kecilmu
Agar sadar siapa kamu
Membakar nafsu-ambisi atas kekuasaanmu
Agar tahu apa tugasmu
Akan mencabik-cabik kenyamananmu
Agar kau tahu kesedihan mereka itu

Ingat itu.....

Malaysia, 23 Maret 2020
Moc Lan
Bang DHIKA

Kumpulan Puisiku, KekasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang