6| BALAPAN

13 4 0
                                    

"Giman hari ini?" Tanya Jefan pada Neva. Mereka sedang melangkah beriringan menuju basecamp sepulang sekolah.

"Ya seperti biasanya. Gue masih jadi bahan omongan guru-guru dan sesekali dihujat temen-temen." Jawab Neva santai.

"Senin ujian tengah semester lho, lo yakin masih main hari ini?" Tanya Jefan.

"Gapapa, gue kan pinter pasti bisa kok." Jawab Neva.

"Oh, ya. Mungkin hari ini lo bakal ketemu Salsa."
"Tapi, gue harap lo jangan terlalu deket sama dia. Gue takut dia gangguin lo."

Neva tersenyum. "Dia nggak akan berani gangguim gue, Jef. Kan ada lo." Jawab Neva santai.

Sampai di basecamp Neva disambut dengan uluran tangan seorang gadis cantik dengan gaya chic. "Neva, kan?" Tanyanya dengan spontan.

"Dia Salsa." Jefan berbisik menjawab kebingungan Neva.

Neva segera mengangguk, lalu menyambut uluran tangan Salsa. "Iya. Lo Salsa, kan?" Gadis di hadapannnya mengangguk.

"Gue ketemu yang lain dulu. Kalian bisa ngobrol." Ucap Jefan, lalu melangkah meninggalkan dua gadis itu.

"Gue denger lo deket sama Jefan, ya?" Tanya Neva.

Salsa tertawa kecil, "Nggak juga, gue rasa dia lebih deket sama lo. Kalian pacaran?"

"Nggak, kok. Kita temenan biasa."

"Btw, dari kemarin lo ketemu siapa aja?"

"Baru Arel, Ezra, sama Jonas. Dan sekarang ketemu lo."

"Lo belum tau soal Rendi kalau gitu?"

"Rendi?" Neva mengerut tak mengerti.

Salsa mengangguk, "Jefan pasti belum cerita sama lo. Tapi, kalau misalnya nanti malem kita ketemu Rendi gimana? Gue kenalin sama dia."

"Nanti malem?"

Salsa mengangguk lagi. "Setiap akhir bulan kita akan ada balapan, dan cuma di sana lo bisa ketemu Rendi."

"Emang kenapa Rendi nggak ke sini?"

"Ya, dia ada sedikit masalah sama Jefan jadi jarang ke sini." Jelas Salsa. "Jadi, lo mau nggak?"

"Yang lain ke sana juga kan?"

"Ya! Yang lain bakalan tanding, terus kita nonton, oke?"

"Jam berapa?" Tanya Neva.

"Apanya?" Pertanyaan itu dipotong oleh Jefan yang baru saja datang. "Apanya yang jam berapa?" Tanya Jefan.

"Jef, gue mau nonton balapan, dong." Ucap Neva.

"Nggak!" Tolak Jefan dengan tegas.

"Kenapa?" Neva menyeru kesal.

"Bahaya, Nev."

"Nggak akan bahaya, Jefan. Kan kita ke sana barengan." Jawab Salsa.

A Love To Remember (ALTR)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang