Takdir Cinta

1.5K 60 0
                                    

Peringatan:
1. Sasuke, Gaara dan Naruto adalah asli buatan MK. Saya cuman meminjam mereka.
2. This ff comes from one of the Rossa's mv (Takdir Cinta) with lil bit of arrangements. I will give you that multimedia to make it real
3. Ini bener-bener dadakan kek tahu bulat digoreng dadakan. Jadi mon maap kalo ada beberapa bagian yang kacau
4. Vote and comment if you want it. It's good for me :'")
5. The important thing is, ini adalah BxB, romance, full of love with complicated genre. Jadi jika sudah phobia dari awal silahkan keluar. Kalo suka ya Alhamdulillah :'')
.

.

.

.

.

.

.

.

Kututup mataku
Dari semua pandanganku
Bila melihat matamu
Kuyakin ada cinta
Ketulusan hati
Yang mengalir lembut




NARUTO'S PoV

Tokyo, 23 Juli 20**

Suara musik classic di gereja itu menjadi pengiring kami dalam mengikat janji suci antara aku, Uzumaki Naruto (27 tahun) dan seorang pemuda berpakaian tuxedo berwarna putih dengan mawar merah kecil di saku bajunya, Uchiha (sebentar lagi berganti menjadi Uzumaki) Sasuke.

"Saya, Uzumaki Naruto, menerimamu sebagai suamimu dan bersumpah untuk selalu setia berada di sisimu baik dalam keadaan sehat maupun sakit, senang maupun sedih, kaya maupun miskin, hingga Tuhan memisahkan kita"

Setelah janji suci itu aku ucapkan, sang pendeta kembali memberikan perintah yang sama untuk orang yang kucintai ini.

"Saya, Uzumaki-Uchiha Sasuke, menerimamu sebagai istrimu dan bersumpah untuk selalu setia berada di sisimu baik dalam keadaan sehat maupun sakit, senang maupun sedih, kaya maupun miskin, hingga Tuhan memisahkan kita"

"Mendengar janji suci kalian di hadapan Tuhan, dengan sah aku nyatakan kalian telah resmi menjadi suami-'istri'. Kepada pengantin pria, kau boleh mencium istrimu"

Tanpa perintahnya pun aku pasti akan melakukannya, bahkan lebih dari itu hehe...

Tapi aku masih ingat kondisi dan situasi untuk tidak menerkam istriku yang sudah memerah malu dan tersenyum manis. Astaga Tuhan...kau begitu baik kepadaku...

CUP

Bibirku mengecup keningnya dengan lembut dan penuh cinta. Dilanjutkan mengecupkan kedua pipi tembamnya yang merona merah dan terakhir mencium pelan dan hangat bibir tipis sewarna cherry miliknya.

"I love you, my 'Sasuke'..."

"I love you too, my 'Naruto'..."
.

.

.

.

.

.

.

Di sinilah aku dan istriku sekarang. Berada di hotel bintang lima di kawasan Okinawa. Kami memutuskan untuk tetap berbulan madu di negara kami sendiri, mengingat daya tahan tubuh Sasuke itu lemah dan sekarang sudah masuk musim dingin. Aku tak mau ia sampai sakit.

Aku yang telah berganti pakaian menjadi piyama berwana merah maroon berbahan satin silk mencari keberadaan Sasuke-ku.

Ahh ternyata dia berada di balkon hotel. Baju long dress polos tanpa pinggang dengan panjang hingga mata kaki itu bergerak mengikuti arah hembusan angin malam. Rambut emo raven yang lembut itu ikut melambai. Sungguh cantik

Takdir Cinta [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang