I] 3 • Hi Seoul!

2.8K 525 44
                                    

18 Juni 2019

Riuh para wusudawan semakin mengudara kala rektor resmi melepas alumni angkatan kami, hal itu ditandai dengan kegiatan melempar toga bersamaan, entah darimana awal tradisi itu, tapi inilah sisi menyenangkannya

Setelah acara selesai, gue dan Abi mampir di sebuah restoran untuk merayakan gelar baru gue secara kecil-kecilan

"jadi gimana rencana masa depan kamu? " tanya Abi

"yah, seperti yang Abi tahu, aku kan mau ke Korea lanjut S2"

"Abi udah daftarin kamu di butik temen Abi di Korea, lagipula kamu bisa pilih kelas kerja, dimana jadwal kuliahmu gak akan padat, jadi kamu bisa punya pengalaman kerja, itu yang terpenting"

"emang temen Abi mau memperkerjakan Dea? Dea kan fresh graduate biasanya butik-butik di Korea cari desainer yang profesional, Dea gak mau yah masuk kerja karena bantuan orang dalam, entar apa kata orang"

"kamu kayak gak kenal Abi aja, meskipun tuan Kim temen Abi, dia tetap memperhatikan kualitas merk nya, dia juga gak sembarangan terima orang kerja di butiknya"

"terus kenapa Dea bisa keterima? "

"nanti juga kamu tau, minggu depan katanya dia mau wawancara dulu"

"Minggu depan? Gak kecepatan? " ulang gue

"iya sih, tapi dia bisanya hari itu, lagian masalahnya apa? Besok lusa kan kamu udah berangkat ke Korea? "

Gue cuma ngangguk-ngangguk paham, gue kira setelah Wisuda gue punya waktu buat refreshing, tapi kayaknya gue salah, malahan semakin banyak yang harus di urus

Drrt drrt...
Incoming Calls J Squirrel 💙

"Dari siapa? " celetuk Abi

Gue melihat nama yang tertera pada layar ponsel gue "Jisung Bi"

Abi menghela nafas "kenapa sih anak itu selalu nelfon kamu, kayak gak ada kerjaan aja"

"hehe aku angkat yah"

Answer

"Halo Ji? "

"Dea, Selamat yah atas gelar sarjananya aku bangga sama kamu"

Gue tersenyum mendengarnya "Makasih Ji"

"Yaudah, bentar aku telepon lagi, mau rehearsal nih"

"ya ampun, kenapa nelpon kalo masih sibuk"

"hehe, takutnya entar gak sempat "

"yaudah, semoga konsernya sukses yah"

"pasti"

Tuut

Gue kembali meletakkan ponsel gue kedalam tas dan mengalihkan atensi pada hidangan didepan gue

"udah nelponnya? " tanya Abi setelah menyeruput jus jeruknya

Gue ngangguk "dia cuma ngasi ucapan selamat"

"kayaknya dia sibuk banget ya" ujar Abi, kayaknya tadi dia nguping pas gue bahas konser

Gue menyipitkan mata kearah Abi "gitu deh, namanya juga idol. Abi doang yang ngatain gak ada kerjaan"

"iyaiya, habisnya dia nelfon-nelfon mulu"

"hp punya dia, pulsa juga punya dia, lagian Dea kan temennya" bela gue

"kayak gak punya pacar aja" sindir Abi pada Jisung

"kan Abi sendiri yang bilang 'gak boleh pacar-pacaran sebelum akad' " timpal gue terinspirasi dari kutipan di lapak sebelah

MUALLAF • [Han Jisung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang