Sudah lima hari sejak kejadian malam itu, selama itu pula gue gak pernah kontekan melalui via apapun dengan Jisung maupun anak-anak skz lainnya.
Seungmin? Entahlah gue juga bingung kedepannya mau gimana
"ngelamun aja Dea! " sahut kak Chaeyeon ngagetin gue
"eh, maaf kak"
"ngafe yuk! Bosen nih gue" ajaknya
"gak lagi pemotretan kak? " tanya gue, soalnya kak Chaeyeon ini termasuk salah satu desainer paling sibuk karena rancangannya selalu laku dipasaran
"ada, tapi masih tiga jam-an lagi, emang lu lagi sibuk ya? "
"enggak kok kak, ayo!" balas gue menerima ajakannya
Saat kami udah tiba di cafe didepan butik, kak Chaeyeon nyari meja sedangkan gue memesan. Beberapa menit kemudian barulah gue kembali dengan nampan berisi dua minuman dan sepiring cookies
Gue mengedarkan pandangan ke seisi cafe buat nyari keberadaan kak Chae, ternyata dia berada di meja dua kursi dekat jendela-yang pernah gue dan Jisung tempatin dulu
"kenapa disini kak? Masih banyak yang kosong loh" ujar gue meletakkan minuman tersebut beserta gue mendudukkan diri didepannya
"Pengen aja, emang kenapa? Mau pindah?"
"gak usah kak, disini aja" balas gueSetelah nyaman ditempat masing-masing, obrolan kami mengalir begitu saja, mulai dari kerjaan sampai hal pribadi sekalipun. Gue baru tau kalo kak Chae yang super baik ini ternyata gak punya temen deket di kantor, katanya gue yang pertama dan satu-satunya. Soalnya banyak rumor bereadar kalau dia punya kerabat dalam sampai rancangannya selalu menarik minat atasan. Padahal faktanya rancangannya emang sebagus itu, ga ngerti lagi sama mereka yang iri
"Dea, gue liat belakangan ini lo suka ngelamun kenapa si? " tanyanya
"enggak kok kak, yah cuma lagi mikirin rancangan aku" elak gue
Kak Chae menghela nafas "yaudah kalo lo belum mau cerita, kentara banget sih lo lagi mikirin sesuatu yang serius"
Jujur gue memang merasa agak stres belakangan ini, gue butuh teman cerita, apa kak Chaeyeon ini orang yang tepat? Iya, semoga aja soalnya gue gak punya siapa-siapa lagi buat numpahin keluh kesah gue.
"kak, bisa jaga rahasia gak? "
"rahasia?" ulangnya yang gue anggukin
"cerita aja Dea"
Setelah berujar demikian barulah gue menceritakan semua yang mengganjal pikiran gue, mulai dari masalah Seungmin, Jisung, bahkan tentang Yena
"kalau aku tolak, Kira-kira aku bakal dipecat gak ya? "
"jangan mikir gitu Dea, tuan Kim bukan tipe orang kayak gitu kok" balas kak Chaeyeon
Gue ngangguk "iya juga sih kak, tapi tetap aja aku ngerasa gak enak. Soalnya dia baik banget"
"beliau baiknya ke semua orang kok, dia pasti hargain keputusanmu"
"makasih yah kak"
"ngomong-ngomong, gue baru tau loh kalau ternyata si Seungmin putranya pak Kim. Pantesan mirip"
"iya, aku aja kaget awalnya"
"oiya, gue balik duluan ya, mau nyiapin pemotretan" tukasnya
"aku ikut kak, sekalian bantuin kakak"
"lo yakin mau bantuin gue? Modelnya anak-anak skz loh" tanya kak Chaeyeon meyakinkan gue
Gue mikir sejenak baru kemudian ngejawab "gapapa kok kak, lagian kan harus profesional, bisa misahin kehidupan pribadi sama kerjaan" balas gue mantap, padahal sebenarnya gue ragu
KAMU SEDANG MEMBACA
MUALLAF • [Han Jisung]✔
Fanfiction"dear my partner in crime, will you be my life partner?" [DIBUKUKAN] Was 1 on #stay 1 on #Skijeu 1 on #Muallaf 1 on #jyp 2 on #Leeknow 2 on #Ayen 2 on #imagination 3 on #BangChan 4 on #jypnation •Start : 180320