II] 23 • Busy

1.4K 296 117
                                    

'Haah haah... '

























"kenapa De? " tanya Jisung saat mendengar deru nafas Dea pukul 3 dinihari begini

Dea menoleh, peluh membasahi wajah cemasnya "J-Ji... "

Sreet

Dea menarik tubuh Jisung untuk memeluknya, mendekap erat tidak ingin lepas "aku mimpi buruk, buruk banget"

Jisung membalas dekapannya sambil mengusap-usap lembut kepala Dea "gapapa kok cuma mimpi"

"tapi mimpi itu kerasa nyata banget, aku takut"

"mimpi apa emang?"

Dea menunduk "aku mimpi tiga orang paling berharga dalam hidupku pergi ninggalin aku"

"tiga orang berharga?"

Dea mengangguk "aku gak bisa ceritain lebih jauh lagi, takut jadi kenyataan"

Jisung mengulas senyum diwajahnya, berusaha menenangkan Dea yang masih memasang raut khawatir "gak usah terlalu dipikirin, mimpi itu cuma bunga tidur. Mau tahajud bareng?" tawarnya

Dea mengangguk, sementara Jisung beranjak dari tempat tidur untuk mengambil air wudhu disusul oleh Dea



®**®



Sekarang hari minggu, Dea tidak ada jadwal apapun, sedangkan Jisung harus ke agensi nanti siang.

Saat ini mereka berdua sedang bersantai diruang tengah, Dea asik menonton tv, sedangkan Jisung berbaring dipangkuannya sambil main hp

"hari ini ada jadwal apa Ji?"

"emm, paling latian koreonya dipermantap, terus olah vokal juga biar suara tetap stabil walaupun lagi dance"

Dea cuma mengangguk-angguk "jangan lupa banyakin minum air putih"

"he'em"

"pulangnya jam berapa?" tanya Dea lagi

"kalo semuanya lancar, aku pulang sekitaran jam 5 kok"

"jangan ngaret ya? Jam 7 malem nanti kan kita ada janji sama dokter kandungan, kamu gak pernah temenin aku"

"InsyaAllah yah, aku usahain" balas Jisung tersenyum

"kalau gak bisa, gak papa juga si, aku bisa pergi sendiri. Tapi kalo kamu ada urusan mendadak, kabarin yaa, Biar aku gak khawatirin kamu"

"iyaa maa"

Brak

Dea bangkit dari duduknya, otomatis membuat Jisung terjatuh dari sofa
"apaan tuh mama mama?! Aku bukan mama kamu!"

Jisung mengelus-elus punggungnya yang sakit akibat terjatuh dari sofa "ya kan mama dari anak aku"

Yaaa... DEA SALAH TINGKAH DONG!

"pokoknya kamu nyebelin, kalo ngomong gak di filter dulu!"

Jisung menjadi gemas sendiri melihat Dea yang sekarang bersemu merah padam "terus kamu mau dipanggil apa nanti? Bunda? Mami? Atau Umi?" tuh kan, Jisung malah makin-makin

MUALLAF • [Han Jisung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang