II] 27 • Injeonghagi Sirheo

1.5K 279 136
                                    

"Gue benci ngakuin kalo gue masih kangen sama lo
Gimana gue bisa lupa? Kita udah janji.

Gue benci ngaku kalo sebenarnya ini sulit buat gue
Tapi gimana gue bisa lupa? Hari dimana lo bohongin gue"


—Enjoy Reading—



Sudah tiga hari selang kejadian itu, selama itu pula Dea menolak keras kehadiran orang-orang yang ingin menjenguknya kecuali Yena dan Chaeyeon. Bahkan ia sampai memblokir semua kontak member skz termasuk Jisung.

Hari ini, Dea sudah diizinkan untuk pulang. Sebenarnya ia sendiripun bingung mau pulang kemana? Dia tidak ingin menginjakkan kaki di appartementnya dan Jisung sekalipun lelaki itu tidak ada disana. Karena pasti semuanya tetap akan mengingatkan Dea pada kenangannya.
Jadilah Ia memutuskan untuk menumpang sementara di appartement Chaeyeon, karena kost'an Yena sudah ada yang mengisi.

"De, apa gak sebaiknya kalian bicarain ini baik-baik?" ujar Chaeyeon sembari mengemudi dengan Dea disampingnya

"denger suaranya aja aku muak kak" ketus Dea

"tapi kan ada bagusnya juga kalau kamu denger penjelasan Jisung juga, soalnya ini tuh kek aneh banget gak si? Siapa tau Jisung dijebak kan?"

"kalaupun emang benar dia dijebak, salah siapa yang deketin perangkapnya?"

Chaeyeon menghela nafas mendengar balasan sarkas Dea, yang ia bilang memang tidak salah, kalau saja hari itu Jisung bisa mengendalikan dirinya, pastilah hal seperti ini tidak akan terjadi.

"terus sekarang gimana?"

"kayaknya aku bakalan sewa pengacara deh kak"

Chaeyeon membelalakkan matanya
"kamu mau gugat dia gitu?!"

"mending, daripada aku mau bunuh dia sekalian!"

Chaeyeon sedikit ngeri dengan balasan Dea. Serem bor
"De... Pikirin lagi deh, udah diskusiin ini sama Abi kamu? Atau orang tuanya Jisung?"

"tiga harian ini aku menyendiri udah mikirin itu matang-matang kak, tante Hayoung juga udah tau, dia minta maaf dan serahin semuanya sama aku maunya gimana"

"yang penting sekarang kamu sembuh total dulu"

"De, kamu boleh pakai kamar ini. Pokoknya anggap aja rumah sendiri" tukas Chaeyeon setelah mengantar Dea ke appartmentnya

"kakak mau ke butik?"

"maaf ya De, lagi ada presentase. Abis itu gue balik kok, mau nitip apa?"

"jangan gak enakan gitu sama aku kak, aku gak mau ngerepotin. Kakak kerja aja kayak biasa. Lagian aku mau keluar sebentar kok"

"kemana?"

"ada urusan kak hehe"

"perlu aku anter?" tawar Chaeyeon lagi

"gak usah kak, aku bakal naik taksi kok"

"yaudah hati-hati yah, entar balik lagi kesini"

"iya kak"

—Muallaf—

Dea menatap lamat jalanan kota Seoul didepannya dari dalam cafe, ia tengah menunggu seseorang saat ini

"d-dea!" ucap orang itu terbata

"oh, udah sampai"

Sreet

Pria tersebut langsung memeluk tubuh Dea, namun segera ditepis olehnya

MUALLAF • [Han Jisung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang