II] 20 • Ooh, jadi begitu?

1.5K 309 49
                                    

Calling My squirrel 💙

"iya halo, Assalamualaikum. Kenapa De?" tanya Jisung diujung sambungan

"Waalaikumsalam, malam ini kamu pulang kan? Aku udah masak makan malam"

"Pulang kok, 30 menit lagi aku selesai"

"oke, aku tunggu"

"hmm... See ya"

Tuut

Panggilan terputus, gue kemudian menyajikan makan malam buat gue dan Jisung entar, sambil mikirikir 'dari mana gue harus ngomong?'

Setelah selesai menyajikan makanan, gue memutuskan untuk beranjak ke kamar buat menunaikan ibadah sholat isya, yah kali aja dapat pencerahan gitu.

Ternyata Jisung belum pulang juga, Sambil nunggu, gue mutusin buat mulai menggambar rancangan gaun untuk project summer wedding bulan depan.

Ternyata gambar 3 gaun doang makan waktu yang cukup lama, gak sadar sekarang udah pukul sembilan lewat dua puluh menit. Artinya telat hampir dua jam dari waktu yang Jisung tentuin tadi

Calling My Squirrel 💙

"Halo, Assalamualaikum"

"haah... Haah...walaikumsalam, kenapa De?"

"JISUNG! KAMU ABIS NGAPAIN NGOS-NGOSAN GITU?!"

"ini lagi latian dance, kenapa De?"

"latian dance? Bukannya mulai besok?"

"stray kids bakal comeback juga dalam waktu deket ini, jadi mepet dan latian koreonya dipercepat. Kenapa nelpon? Belum tidur?"

Gue tertegun mendengarnya, sepertinya Jisung lupa soal makan malam itu

"eum... khawatir aja kamu belum pulang"

"kirain kenapa, malam ini aku nginap di dorm lagi, gak usah nungguin, kamu tidur duluan aja"

"ya-yaudah, jangan sampe kecapean banget...—

Tuut

Jangan lupa sholat"



Gue menatap layar ponsel gue setelah panggilan itu diakhiri sepihak olehnya. Gue gak tau apa yang gue rasain sekarang pokoknya campur aduk, harusnya dari awal gue siap dengan keadaan kayak gini mengingat karirnya di bidang entertaiment, jadi wajar aja dong? gue sebagai istri sekaligus sahabatnya juga seharusnya support dia, apalagi jadi idol merupakan impiannya sejak lama.

Tapi disisi lain, gue merasa keberatan juga, yaah gimanapun Jisung itu suami gue, jadi gapapa kan gue merasa risih kalau dia banyak interaksi sama cewe, mantannya lagi.

Aargh! Gaktau deh!

Gue kemudian menuju dapur dan menatap masakan yang udah terlanjur gue sajiin, udah dingin kan sayang kalau dibuang, gue juga udah terlanjur gak mood buat makan malam.
Alhasil gue manasin lagi beberapa lauk tersebut buat kemudian gue kirimin untuk Yena, dia kan pulangnya larut malam, gak sempet masak pasti karena kecapean, gak baik juga kalau makannya junk food mulu

Massage to Yena duck

Pulang kerja entar, gak usah mampir beli makanan

Gue udah kirimin makan malam buat lo

|beneran? Widiih tunben banget

Gue masaknya kebanyakan, ternyata Jisung gak pulang

Mubazir kalo dibuang

MUALLAF • [Han Jisung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang