I] 9 • Fate

2.3K 466 157
                                    

"widih... Tumben cantik banget. Mau kemana? " tanya Yena saat gue dan dia bersamaan keluar kamar, ia juga udah rapi banget, mau berangkat kerja kayaknya

"ada acara keluarga nih, abi gue dateng"

"samaan aja yuk"

Gue dan Yena kemudian menumpangi bis kota
"ngapain sih dipelototin gitu? Sana sana deh, gue masih normal yah" sahut gue saat Yena gak berenti liatin gue

Yena lantas mengalihkan pandangannya dan menunduk, rautnya keliatan murung

"kenapa si yen? Lu tersinggung ya? Gue becanda doang elah" bujuk gue

"lo gak pernah mikir kenapa gue selalu kagum sama cewe berhijab kayak lo? "

"ha? Maksudnya? Lo pengagum rahasia gue gitu? " canda gue

Gue langsung mendapat toyoran dilengan dari Yena "enak aja! Gue normal ya! Kayak bumi kehabisan stok cogan aja lu ngomong"

"hehe becanda, terus tadi maksud lo apa? "

"Seungmin de..., dia selalu bilang tipe cewenya yang hijaban, soalnya dia muslim. Gue iri sama lu"

Gue mencoba memahami perasaan Yena, Sepertinya dia gak main-main dengan biasnya itu, sampai memandangnya bukan sebagai idol, melainkan sebagai cowo

Emang bisa ya? Idol nikah sama penggemarnya?

"se-cinta itu ya lu sama Seungmin?"

"jujur, gue udah kenal dia sejak lama, bahkan sebelum ia debut jadi idol, dia itu cinta pertama gue. Kita satu sekolah sejak Smp sampai Sma. Siapa sih yang gak kenal Kim Seungmin disekolah dulu? Siswa teladan, kalem, ngademin lagi"

Wah gue baru tau kalo Yena dan Seungmin udah kenal sejauh itu, mirip gue dan Jisung,
"berarti lo sering kontekan dong sama dia"

Yena menggeleng "sama sekali gak pernah. Dari dulu sampai sekarang gue cuma jadi pengagumnya, dia gak kenal sama gue. Emang gue siapa? Siswa cewe yang nilai raport nya standar. Gue sama sekali gak se-famous dia dulu. Kita sama sekali gak deket"

Gue merenungkan curhatan Yena yang terdengar menyedihkan seperti kisah klasik remaja

"gue yang bodoh sih, harusnya sekarang perasaan itu udah hilang, harusnya rasa gue sekarang cuma sekadar penggemar dan idolanya. Tapi... Gimana yah Dea? Walaupun udah jadi idol, dia masih Seungmin yang sama dengan yang gue kenal dulu. Mungkin karena itu perasaan gue masih sama. Padahal diluar sana ada jutaan hati yang Seungmin curi"

"udahlah Yena, gak Cocok tau lu yang biasanya bobrok tiba-tiba melow begini"

"lu gak bakal ngerti rasanya Dea, apa lo pernah mengagumi seseorang yang cinta orang lain? Tapi kita gak bisa apa-apa karena gak punya hak"

Bener si, bener banget! Rasanya sakit banget

"jangan nyerah Yen! Jalan Seungmin masih panjang kok, masih ada kesempatan. Siapa tau nanti kalian ketemu dan bisa utarain perasaan lo"

Yena menggeleng lagi "gak bisa, selain perasaan yang mungkin berbeda, ada benteng kokoh yang misahin. Keyakinan"

Seketika gue merinding mendengar penuturan Yena, gue gak pernah mikir sampai sejauh itu. Kayaknya salah juga deh gue berharap lebih sama Jisung, iya. Perjodohan ini emang jalan yang terbaik

"gue pernah mikir buat pindah agama, tapi... Gak bisa, keluarga gue agamis, bahkan kakek gue pendeta, haha lucu yah, gue sampai nekat mainin masalah keyakinan cuma gegara persaan gak pasti" tambah Yena lagi

"udahlah Yen jangan mode gini dong, mana temen gue yang bobrok gak berenti bacot" gue berusaha menghibur Yena

Detik selanjutnya Yena memeluk gue, dan... Menangis?

MUALLAF • [Han Jisung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang