MUALLAF • [Han Jisung]✔

II] 26 • Complicated

Double up nih, permintaan maaf krna udah slow up hehe

—Enjoy Reading—

'pulang gih ke dorm, tolong pastiin Jisung istirahat yang cukup, jangan lupa ingetin dia buat sholat juga'
Permintaan Dea barusan terus berputar dikepala Seungmin, bukannya ia keberatan,

MASALAHNYA JISUNG TIDAK BERADA DI DORM AMJIR

Cklek

"eh Bin, Seungmin baru balik, gimana keadaan Dea?" tanya Chan yang juga berada di dorm

"loh? Kalian disini? Bukannya samperin Jisung?" tanya Changbin

Minho menghela nafas "udah, tapi kita gak di izinin masuk sama security tanpa izin pemilik unit dahulu"

"terus Jisungnya masih disana?"

"yaa... Gitu deh" jawab Hyunjin ragu

"gila ya tuh anak gak ngotak bener! Udah coba telepon?" cerocos Changbin

"udah, nomornya gak aktif"

"terus ini gimana? Emang dia semarah itu apa?"

"kayaknya sih, soalnya gak balik-balik. Salah kita juga terlalu nyudutin dia" tutur Minho

"gue percaya kok Jisung gak bakal buat macem-macem, gue kenal betul tuh anak. Biarin dia tenangin diri dulu. Besok kita samperin lagi, bicarain ini baik-baik" intruksi Chan

"emang besok gak ada jadwal hyung?"

"ada sih, tapi jadwal malam doang"

"yaudah, semuanya istirahat aja dulu "

"gaes... Perasaan gue gak enak" ujar Seungmin tiba-tiba

"perasaan lo doang. Emang tadi Dea bilang apa ke elo?" tanya Changbin

"gak ada, lupain. Besok gue ikut nyari Jisung"

"kayaknya elo gak usah ikut deh Min, jangan sampai Jisung masih marah sama elo, kan bisa ruwet lagi masalahnya" imbuh Minho

"gue punya akses buat masuk ke appartmentnya, Seohwa sepupu gue"

"What the... DEMI APA?! KOK BARU TAU?!" heboh Hyunjin

"ya kalian gak pernah nanya, lagian Jisung udah tau"

"tapi kok bisa? Maksud gue, marga kalian beda"

"ayah sodaraan sama mamanya"

"tau gitu, dari tadi kita ngajakin elu min"

—Muallaf—

Setelah semuanya berkumpul—kecuali Jeongin, karena ia sedang kesekolah.
Chan, Seungmin, Minho dan Changbin berangkat menuju appartement Seohwa. Sedangkan Hyunjin dan Felix memutuskan ke rumah sakit untuk menjenguk Dea.

Benar saja, tidak butuh waktu lama untuk seungmin berbincang dengan security mereka langsung diizinkan masuk.

"ini kamarnya?" ulang Chan saat mereka tiba depan unit nomor 172

"iya, ayah gue yang beliin dia unit ini sebagai hadiah debutnya" balas Seungmin mengangguk

Ting tong

Ting tong

Ting tong

Minho memencet bel dengan tidak sabaran, namun tidak kunjung mendapat respon dari dalam sana