II] 16 • Hiking

2.1K 387 136
                                    

"kata Changbin hyung, kamu rencana ngajakin kita hiking ya?" tanya Jisung yang menyandarkan diri di sandaran Ranjang, sedangkan gue lagi kepak barangnya buat dimasukin ke koper

"iya. gimana, kamu setuju?"

"aku sih ngikut aja, emang kamu diijinin Abi?" tanyanya balik

Gue menghela nafas "semoga, udah hampir setahun gak mendaki Ji, aku kangen puncak"

"yaudah, besok aku bantu bicarain sama Abi, kamu istirahat sini"

"tidur duluan aja. Aku masih harus kepak barang kamu" balas gue, soalnya besok kita pindah ke appartment baru

"besok aja Deaaa" rengek Jisung

"ih nanggung nih"

"suaminya lagi kangen juga, gak pengertian banget si"

"iyaiya...ini tinggal dikit lagi, sabar napa" balas gue buru-buru melipat pakaian gue kemudian nyusul Jisung.

"abis ini kamu bakal stay disini kan? Gak ke Singapura lagi?" tanya Jisung

"iyaa" jawab gue singkat kemudian perlahan memejamkan mata, karena emang gue cape banget.

"udah tidur?"

"hmm... "

Cup

"sleep well"

Gue bisa merasakan Jisung mengecup singkat kening gue kemudian meletakkan ponselnya lalu ikut tertidur.








"Yen, lu ikut ya"

"kalo ada penyiar pengganti gue bisa ikut" jawab Yena sambil mendorong trolli
Saat ini Yena sedang membantu gue berbelanja keperluan buat appartment baru.

"Yenaaa gue mohon yaa, soalnya gak diijinin Abi kalo gaada temen cewe"

"loh? Emang Jisung gak ikut? " tanyanya

"ikut sih, cuma banyakan cowo. Semua anak-anak Skz pada join"

Yena menghentikan langkahnya, kemudian berbalik menatap gue horor. Perasaan gue gak enak nih
"GUE IKUT DEAA 1!1!1 "
Untung udah siap-siap :")

Seketika gue dan Yena menjadi pusat perhatian di pusat perbelanjaan, sontak gue noyor lengannya yang udah bikin malu-maluin

"hehe maap, kapan emang?"

"besok lusa. Lo bisa?"

"yah di bisain dong. Ooiya lo mau ngajak kak Chaeyeon gak? "

"rencana sih gitu, tapi dia lagi di Berlin hadirin fashion week disana"

Yena mengangguk-angguk paham "yaudah, doain yah semoga penyiar pengganti gue lagi gak berhalangan"

"iyaa... "

—Muallaf—

Kami mengawali perjalanan habis sholat subuh. Untuk rute menuju puncak, kami memutuskan untuk melewati rute pinggiran sungai saja, karena diantara semua track memang itu yang paling mudah, lagipula Changbin udah nyewa tour guide jadi gak bakal nyasar.

Pukul satu siang, kami beristirahat sejenak di rest area yang udah tersedia, sekalian sholat duhur baru kemudian melanjutkan perjalanan lagi.

Beberapa kali Changbin, Lino, dan Chan membantu member yang kesulitan dengan langkahnya, termasuk Yena, yang notabenenya baru dua kali mendaki katanya.

MUALLAF • [Han Jisung]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang