💮Bab 7💮

4.8K 255 4
                                    

Ara pov

Akhirnya kami berdua tiba juga di alun-alun. Setelah hampir 1jam setengah perjalanan.dan perlu kalian ketahui kalau di alun-alun saat ini kami mendapat banyak tatapan dari orang-orang sekitar.

Mungkin lebih tepatnya menatap kagum pada kak yudha yang memang terlihat tampan dan gagah dengan tubuh atletis dan keringat yang  membuatnya tanpak lebih keren lagi.

Padahal dia nggak lagi pakai sragam dinasnya saja sudah banyak yang lihatin. Apalagi kalau sedang memakai nya,pasti risih menjadi tatapan orang.

Kamipun memarkir sepedah kami ditempat parkir disebelah selatan alun-alun tepatnya.Dan kami jalan jalan dengan posisi kak yudha berada di depanku.

"Ra, sini. Jalannya jangan dibelakan aku dong. "diapun menyuruhku agar berjalan disebelahnya.

Dan mungkin karena kaos lami yang berwarna sama,kame terkesan seperti pasangan yang sedang jalan berdua.

"kakak pasti risih ya. Setiap jalan keluar pasti di lihatin sama orang-orang.bahkan ada yang secara terang terangan lagi. "
Memang baik dari orang yang sudah berumur sampai remaja terutama cewek abg menatap kakyudha dengan tatapan kagum.

Bahkan ada yang menatap kami cemburu,mengira kak yudha adalah pasanganku mungkin.

"iya, biarin aja.itu hak mereka selagi mereka nggak nganggu kita. "kak yudha mengajakku duduk disalah satu bangku yang ada ditaman.

"kamu tunggu disini sebentar ya, jangan kemana-mana."akupun mengangguk.ku luruskan kaki ku diatas bangku dan kupijat pelan.

Tidak lama,terlihat kak yudha datang dengan membawa 2 buah roti dan 2 botol minuman isotonik.

Kuturunkan kembali kaki ku dari bangku.

"nih, kamu makan dulu pasti kamu belum makan ya?. "kak yudha memberikanku 1 buah roti dan 1 botol minuman isotonik kepadaku.

"makasih,kak."aku memerima pemberian kak yudha.

Saat kami selesai makan,tiba-tiba ada 2 remaja cewek yang menghampiri bangku kami.

"kak, boleh minta tolong foto in kita sama kakaknya nggak? "salah satu remaja itu bertanya kepadaku.

Saat aku hendak menjawab, tiba-tiba kak satya mendahului ku.

"maaf, saya harus menjaga perasaan pasangan saya".

Akupun terkejut akan perkataan yang baru saja keluar dari mulut kak Yudha.pasangan...mksudnya aku pasangannya gitu.

"yaahhhh, maaf kalau kami mengganggu,permisi."

mereka pergi meninggalkan kami dengan rasa kecewa, entah kecewa karena tidak bisa berfoto dengan kak yudha,atau kecewa karena mwngetahui kalau aku pasangannya kak yudha.

Mungkin kak yudha mengatakan hal tersebut, hanya sebagai alasan untuk menolak remaja tadi.Tidak mungkinkan kak yudha menjadi pasanganku?, menjadi temannya saja rasanya seperti mimpi.

🕊🕊🕊

Setelah selesai makan,kami pergi ke area potret.

"ra, kamu nggak mau foto-foto?,sini aku foto in"kak yudha menyuruhku berdiri mengambil pose.

Akupun menurutinya."kak, aku malu nih dilihat banyak orang".

"udah ngak papa, buruan aku foto"

Akhirnya kak yudha mengambil fotoku dengan ponselnya, karena batrai ponselku sudah mati beberapa waktu lalu.karena kemarin lupa nggak aku isi daya.

Akupun berlari menuju kak yudha.

"gimana hasilnyakak?.jelek ya?"aku melihat hasil fotoku di ponsel kak yudha.

Nb:anggap saja dia pakai training, kaos maroon dan hijab abu-abu instan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Nb:anggap saja dia pakai training, kaos maroon dan hijab abu-abu instan

"bagus kok"

"nanti kirim ya kak"

Kak yudha pun mengajakku balik, karena sekarang sudah siang. Kami pun kembali ke parkiran sepedah.

🕊🕊🕊

Akhirnya aku pun sampai di rumah. perlu kalian ketahui kalau tadi aku pulang ke rumah dianterin dan dibonceng sama Kak Yudha.

dia mengantarkanku pulang dan membonceng ku, lantaran dia kasihan  aku Harus Pulang sambil ngontel. Dan melihat ku kecapekan.

Sedang cuaca hari ini sangat panas jadilah dia meninggalkan sepedanya di alun-alun,yang katanya nanti akan diambil sama temannya.

Jadilah dia mengantarku dengan membonceng ku dengan sepedahku.

Kenapa kak yudha baik banget sih,jiwa baperku meronta-ronta ini mah.batinku.

Karena terburu-buru,dia langsung pulang saat temannya sudah menjemputnya.katanya ada panggilan dari komandannya.

🚴‍♀🚴‍♀🚴‍♀Tbc  🚴‍♀🚴‍♀🚴‍♀

You(My Army) ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang