"Memakai pakaian seperti itu oppa rasa teman kampusmu nanti akan mengira dirimu belum menikah Hyun" tanggapi Kyuhyun ketika melihat penampilan sang istri yang sangat terlihat seperti remaja. Yang memang kenyataannya isterinya ini masih terbilang remaja sih untuk usianya tapi hari ini rasanya sangat berbeda bahkan lihatlah aura cantiknya pun seakan bertambah berpuluh kali lipat dari biasanya.
"Benarkah ? Padahal aku hanya memakai kaos dengan jeans dan jaket Levis oppa" bingung Seohyun seraya memperhatikan penampilannya pada cermin.
"Hm.. bahkan lihatlah jika kita bersanding seperti ini, kau seperti berjalan dengan seorang ahjushi Hyun" ujar Kyuhyun ketika berdirikan tubuhnya tepat di sebelah Seohyun yang memang saat inipun Kyuhyun telah rapih dengan setelan lengkap kantornya.
"Tapi ahjushi tampan" sahut Seohyun.
"Apa ?"
"Kalau oppa ahjushi ya berarti ahjushi tampan"
Santai Seohyun yang ditatap bingung Kyuhyun, baiklah sepertinya seorang Cho Kyuhyun belum terbiasa dengan perubahan isterinya saat ini. Bahkan lihatlah tubuh yang biasanya begitu kaku dengan barang-barang yang dibelikan olehnya kini berlenggok santai seakan sudah biasa. Tapi jujur.. justru Kyuhyun sangat menyukainya.
"Oppa akan hubungi Jessica untuk mengirimkan lagi koleksi terbaru butiknya"
"Eoh ?"
Cuppp
"Semuanya untukmu sayang.. seumuanya.."
Seohyun bagai tersentak.. ia tatap tak paham cermin dihadapannya. Sebenarnya ada apa dengannya ? Ini tidak seperti dirinya, rasanya hasratnya selalu menggebu-gebu terhadap barang-barang branded yang sedang dikenakannya. Padahal jika ditelisik sifat itu bukanlah sifatnya tapi sifat Kyuhyun suaminya. Apa mungkin ia tertular Kyuhyun karena terlalu sering tidur berdua ? -fikir Seohyun tersadar.
"Oh.. iya, Yuri meminta maaf padamu karena tidak bisa datang.. katanya ia sedang berada di Kanada dan tidak mendapatkan tiket pesawat untuk bisa kembali kesini kemarin" jelas Kyuhyun ketika teringat sesuatu.
"Gwenchana, aku juga sudah baikan ko" balas Seohyun yang lalu memilih tas yang akan dikenakannya hari ini.
"Selain itu.."
"Selain itu ?" Ulang Seohyun ketika Kyuhyun menggantungkan kalimatnya.
Kyuhyun terdiam mengingat kembali perkataan lainnya yang dikatakan Yuri sang sahabat padanya. 'Isterimu terlalu muda oppa, ia bahkan sangat polos ketika aku menggodanya mengenai baby di pestamu kemarin. Aku jadi gregetan ingin mengajarinya masalah kehamilan.. sebaiknya ajaklah isterimu ke tempat praktikku biar sekalian aku periksa juga keadaannya siapa tau baby memang sudah hadir ditengah kalian hihi iya kan ?' kata Yuri dengan riangnya diseberang telefonnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Not My Dream
FanfictionSeorang gadis biasa yang tidak ingin terlibat dalam hal apapun yang akan menyulitkannya, secara tiba-tiba harus terlibat dalam kehidupan yang tidak pernah diharapkannya. Bisakah ia beradaptasi atau mungkin dirinya lebih memilih mengakhiri ?