Seorang gadis biasa yang tidak ingin terlibat dalam hal apapun yang akan menyulitkannya, secara tiba-tiba harus terlibat dalam kehidupan yang tidak pernah diharapkannya. Bisakah ia beradaptasi atau mungkin dirinya lebih memilih mengakhiri ?
"Baik mari saya antarkan kalian pulang" ajak Pak Lee seraya membukakan pintu untuk para teman-teman nyonya mudanya.
"Loh kita tidak menunggu Seohyun-shi pak Lee ?" Tanya Sejeong mewakili yang lain.
"Nyonya mengatakan dia di jemput seseorang.. ya.. katanya seperti itu dan menitip pesan untuk langsung mengantarkan kalian saja" jawab Pak Lee gelagapan pasalnya saat ditelpon tadi nyonya mudanya sangat mewanti-wantinya untuk tutup mulut mengenai tuannya. Jadi beginilah akhirnya ia berusaha keras mencari alasan.
Jihyo memandang curiga. "Pak Lee, siapa sebenarnya Seohyun-shi ?"
~~~***~~~
Yoona menggerak-gerakkan badannya tak tentu ketika akan mendekati kedua orang tuanya yang sedang terduduk santai di ruang tv.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Eomma Appa.. aku ingin mengatakan sesuatu"
Hyekyo dan Insung langsung mengalihkan pandangannya ke arah sang putri sulungnya.
"Duduklah dulu nak" titah Insung dengan senyumannya. Yang langsung di turuti Yoona, "Jadi ?"
"Aku hamil"
Dua kata yang langsung mengatupkan bibir sepasang paruh baya yang masih cantik dan tampan tersebut.
"Mana buktinya ?" Tanya Hyekyo yang membuat Yoona membulatkan kedua matanya.
"Ah itu.."
Hyekyo memandang curiga. "Baiklah nona hamil, mana buktinya ? Tidak mungkin kan kau bisa tau begitu saja ?"
"Ak.. aku tau ko.. aku hamil, ini kan tubuhku masa aku tidak menyadarinya sendiri"
Hyekyo menatap tajam. "Siapa appanya ?"
"Minho oppa tentu saja" jawab Yoona sumringah. Membuat Hyekyo semakin paham bahwa putrinya sedang berbuat ulah.
"Okey.. ayo oppa besok kita hubungi Hyunbin oppa untuk segera menyuruh Changwook menikahi putri kita" ujar Hyekyo ke arah sang suami yang membuat Insung maupun Yoona ternganga.
"Yakkk.. eomma mana bisa begitu! Aku hamil sama Minho oppa masa menikahnya sama Changwook oppa !?!" Protes Yoona.
"Yaa.. terserah pilih anakmu lahir tanpa ada appanya atau tetap memiliki Appa tapi sesuai dengan pilihan eomma" sahut Hyekyo tidak mau kalah.
Yoona mengipas-ngipaskan tangan di depan wajahnya menahan kesal. "Mana bisa di request begitu ?"
"Bisa saja jika itu adalah dirimu putri cantik eomma, lagipula jangan kira eomma tidak tau ya jika kau saat ini sedang berbohong.. sudah jangan berkata yang aneh-aneh lagi jika tidak ingin eomma menyeretmu besok untuk menikah dengan Changwook-ie"
"Ishhh.. eommaaaaa" protes Yoona yang lalu menghentakkan kakinya kesal dan melangkah cepat menuju ke kamar.
"Yeobo.." panggil Insung seraya memijat bahu sang istri.
