German •Clover•Aku kembali ke kampus Freiburg dan ini lagi jam istirahat. Aku ke taman sambil membawa sandwich serta jurnal dan pen di genggaman lain.
"Yo CLOV!" Sapa seorang berjalan kemari.
"Hey! Lo ga ke kantin kaya yang lain?" Tanya Rio
"Ga ah gua males"
"Oh.... hey weekend ini lo kosong ga? Gua... mau ngajak makan si hehe"
"Kosong kok" balasku melahap sandwich
Situasi lenggang sejenak dan seseorang menekan nekan bahuku dari belakang.
"R u Clover?" Tanya perempuan itu
"Yes, who r u? How did u know my name?"
"First, my name Frisly, second why U run to Freiburg I thought u was in Munster"
"Wait, Frisly? Rina best friend?" Tanyaku heran
"Yes, it's nice to meet u now cuz i heard u learned language in munster"
"Oh yea, actually i want to but my dad moved me in here" kataku
"Clov, gua balik ke kelas dulu ya" kata Rio dibalas anggukanku
"Who was that?" Tanya Frisly
"Oh just 7 grade friend and we met here" kataku
"Oh... hey btw Rina ngirimin ini" kata Frisly memberikan aku 1 box hitam
"Bukalah, ada dari temen temen lo juga dari jogja" lanjut ia aku langsung membukanya.
Ini kotak kenangan yang berisi polaroid dan foto gua sama yang lain.
"If u need something in here just tell me" kata Frisly memegang bahuku
Frisly orangnya gampang buat nyaman dan Rina pernah cerita kalo Frisly adalah seorang Traveler jadi gampang kemana mana dan kalo butuh bantuan auto terbang. Gila ga si
"So... gua manggil elo apa " tanyaku menutup kotak kenangan
"Li,lili,fris,frisly haha suka elo sih yang penting nyaman aja panggilnya" kata ia dibalas anggukanku.
Triingg!!
Bel berbunyi aku dan Frisly berpisah dari taman dan Kecik kecik gini Friely udah jadi Traveler
Pelajan bahasa emang seru dan boring tapi ada aja kerjaan Rio buat seru.
"Sir! If i'm so lazy to write scene can i write your life" tanya Rio berdiri membuat semua isi kelas tertawa. Aku hanya bisa memukul dahiku
"Oh Rio are you dumb?" Tanya Sir
"Maybe"
"Okay just sit down kid i go stress because you" kata dosen menyuruhnya duduk. isi kelas di ikuti tawa terbahak karnanya. Ia hanya memberikan senyum bodoh.
Pulangnya aku menyimpan buku pelajaran di loker dan berjalan di lorong menuju gerbang univ namun seseorang menabrakku.
"Woah sorry, I didn't mean that" kata ia mengutip jurnal dan buku buku bahasa lalu memberikannya kepadaku
"Oh! It's not your fault "
"R u from the First Semesters Class?" Tanya Ia memegang tas di gandeng di punggungnya.
"Yes, Em anyway why u can talk with English language?" Tanyaku heran
"Oh! I'm from mexico, my name is Mafer mills, everyone calls me Mafer" kata ia mengulurkan tangannya