~CLOVER~suara hentakan sepatu hills berjalan ke arahku dan yang lain lalu menampakkan dirinya di depan mataku. aku membulatkan bola mataku tidak percaya bahwa yang didepan aku adalah bu dinda yang biasa ku panggil bu bk.
"bu dinda?!" seruku tak percaya lalu bu dinda berdiri menyender badan RIO.
"Clover..... kamu pasti kenal Rina lebih dari teman kan? hahaha" aku terkejut terbelalak bahwa bu dinda tahu hubungan aku dengan Rina.
"kamu juga carla sudah mama bilang jangan bantu sepupu kurang ajar itu seharusnya kamu yang mewarisi perusahaannya bukan dia, inilah akibatnya ga mau denger kata mama" kata sosok di depanku sambil menghisap rokok.
"oh ya Clover saya ada 1 rahasia untuk kamu" aku langsung mendongakkan kepalaku menatap sosok di depanku penuh tanda tanya.
"sayalah yg membunuh ibumu dan.... si nenek bangkang itu" aku langsung menundukan kepalaku kembali dan berfikiran bahwa ini tidak nyata. aku menangis menitikkan kepala dan berfikir tidak percaya.
BRANG!
Pintu besi buka terbanting lebar sosok laki laki tinggi dengan keringat bercucuran berdiri di ambang pintu dengan nafas ngos ngosan. william dia datang sendirian tanpa yang lain.
"wah wah wah ada bodyguard Clover.... mari duduk" william tidak menanggapi ucapan bu dinda dan berlari ke arah Rio menyampaikan pukulan.
tak!
ia gagal sampai ke tempat Rio badan dia sudah tersungkur di lantai oleh pukulan belakang kepalanya dan dia sempat mentapku sebentar lalu pingsan.
~RINA~
Gua dan Henry udah siap siap juga sama Jaka,Axel.
"rin pake vest" gua tidak memakai vest atau pelindung peluru karna berlebihan dan gua cabut dari tempat henry ke lokasi hp william sekarang.
Gua tancap motor gua cepet dan gua ga ada bawa apa apa ke sana kecuali bawa diri. gua sampe di gedung tua terus ada mobil william parkir di depan. gua parkir motor gua bersebelahan mobil william. gua tunjang pintu besi yang ada di depan gua.
BRANG!!
Gelap, gua ga liat apa apa kecuali hitam di dalam. Gua berjalan menuju ke dalam dengan penuh hati hati dan kuda kuda yang telah siap dari tadi.
Tung
Tung!
Tung!!
Cklak!!
lampu di depan telah hidup dan aku melihat Clover di depanku sedang pingsan terikat di kursi dan yang lainnya di kondisi yang sama. Sedangkan william dengan tangan digantung besi di belakang mereka.
"Wah.....wah...wah.... jadi.... uda datang? Superhero nih?" Suara perempuan yang tidak begitu jelas nadanya dan aku mendengar ada yang bergerak dari samping.
Tang!
Gua sempat menghindar dari hempasan angin dari samping lalu aku menunjang bagian tengah dadanya. Gua pun tau itu adalah salah satu anak buah dari mereka.
Hip.....
Tang!Gua berhasil menahan tongkat kayu di sebelah kiriku dan memutar tangannya ke samping lalu memukul wajah orang itu beberapa kali.
"Yah.... sudahla.... kalau mau main kasar ayo lawan" 10 laki laki dengan tubuh besar datang ke arahku dan satu persatu menghempaskan tongkat dan mengirim pukulan satu persatu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secarik Kertas (Season 2)
Roman d'amour(GxG) "I Miss u" -Clover "Kok goblog?" -Rina