6. University Love On (Part 6)

10 1 0
                                    

Hari itu tidak seperti biasanya. Keenam gadis iu berkumpul dalam satu meja makan untuk sarapan. Semalam setelah berbincang hingga pukul 10 malam, mereka memutuskan tidur bersama di ruang tv. Paginya, sowon dan ji hyun bangun terlebih dahulu. Mereka menyiapkan beberapa bahan untuk memasak sarapan. Sisa lauk semalam juga mereka panaskan dan mereka siapkan di meja makan. Hari ini ji hyun kuliah jam 9 dan sekarang baru pukul setengah 7. Masih ada sedikit waktu untuk membantu unninya.

"Unni... unni akan membuat apa?"

"Bagaimana kalau bibimbap?"

"Ahh, baiklah aku akan memotong wortel dan menyiangi bayam!"

"Tolong ya ji hyun! Unni akan memasak nasi!"

"Siap unni..."

Mereka berdua di sibukkan dengan urusan masing-masing. Sinb datang dengan muka bantalnya. Berjalan dengan lemah ke kamar mandi untuk mencuci muka. Setelah itu duduk di meja makan dengan posisi kaki sebelah yang ia naikkan ke kursi. Tangannya yang sbelah menyangga kepalanya. Ia terkadang menguap.

"Unni.. ji hyun... aku lapar!" ucap sinb.

"Sinb-ya, tunggu sebentar lagi! Nasinya belum matang!" ucap sowon. "Bangunkan yang lain!"

"Baiklah!" sinb berjalan ke arah para unninya. Bukannya membangunkan dengan cara yang benar, sinb menubruk tubuh ketiga unninya.

"Ahhh, ada gajah yang menindihku!" teriak eunha.

"Bayiku!" Ucap yuju dengan muka kesakitan.

Mereka semua sontak terbangun dan menghampiri yuju. Sowon dan ji hyun yang mendengar suara yuju seketika datang mendekat.

"Yuju-ya, apa yang terjadi? kamu hamil?" tanya yerin panik.

"Yuju unni, maafkan aku!" ucap sinb yang hampir menangis.

Yuju bangun dengan perlahan. Kemudian ia mengeluarkan sebuah boneka berbentuk bayi.

"Syukurlah bayiku baik-baik saja!" kata-kata yang keluar dengan mudah dari mulut yuju. Semuanya membulatkan mata. Kesal, marah dan rasanya ingin memukul yuju.

"Yaaaaaa.... unni... aku takut setengah mati!" sinb berteriak dengan suara lantang.

Yuju menutup telinganya. Mereka kompak memukuli yuju dengan bantal. Sowon dan ji hyun hanya geleng-geleng dan memilih kembali ke dapur.

Beberapa saat kemudian sarapan sudah tersedia di meja makan. Mereka semua sudah duduk dengan tenang namun sinb masih kesal pada yuju. Yuju datang dengan muka tanpa rasa bersalah dengan membawa boneka bayinya.

"Annyeong sinb unni, aegi imnida...." yuju berucap dengan suara dibuat-buat. Sinb tetiba memukuli yuju. "Aww.. aww... sakit sakit sinb..."

"Aku kesal pada unni...."

"Sudah sudah... ayo duduk dan habiskan sarapan kalian. Ji hyun segera makan dan bersiap ke kelas!"

"Baik unni..."

Ji hyun terbiasa datang awal ke kelas. Maksimal setengah jam sebelumnya. Ji hyun masuk ke dalam kelas dan duduk di bangku paling depan. Ia mengeluarkan buku untuk mata kuliahnya hari ini. Ji hyun merasakan seseorang duduk di sebelahnya namun ia emmilih tidak perduli. Ia merasa orang di sebelahnya terus memandanginya. Karna kesal ji hyun menoleh.

"Annyeong ji hyun-ah...." sapa suga.

"Apa yang anda lakukan disini?"

"Anda?" Suga mengegelengkan kepalanya beserta satu jemarinya. "Suga oppa ji hyun!"

"Apa yang kamu lakukan disini?"

"Aku ikut kelas ini!"

"Bohong!" Jawab ji hyun tanpa memandang suga.

The Day You Went AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang