Hari ini ji hyun bangun dengan semangat yang hanya tersisa 10 persen. Sejak kejadian kemarin ia bahkan hampir kehilangan seluruh semangatnya. Sudah pukul 6 pagi. Jika biasanya ji hyun akan keluar dari kamar pukul setengah 6, kini ia amat malas untuk sekedar beranjak dari ranjang. Untuk mengalihkan pikirannya sejak kemarin ia mendengarkan lagu cocktail love. Rencananya lagu itu yang akan mereka bawakan di acara kelulusan 3 bulan lagi.
Hari ini, para unninya mengajak untuk berlatih koreo lagu cocktail love. Tapi hingga pukul 8, belum ada satupun yang bangun. Sowon dan yuju tidak tidur di asrama. Mereka langsung ke tempat latihan. Mereka janji akan bertemu jam 9 dan berlatih hingga sore. Ji hyun menyemangati dirinya agar melupakan kejadian kemarin. Ia menepuk kedua pipinya dan mengepalkan tangannya erat. Memberi sedikit kekuatan pada dirinya.
Ji hyun memutuskan menyiapkan sarapan. Hari ini ia akan membuat kimbap dan gyeran mari. Ji hyun mulai menyiapkan bahan-bahan yang ia butuhkan. Sembari menunggu nasi matang, ji hyun mengupas dan membersihkan sayuran untuk isian kimbap. Tidak butuh waktu lama bagi ji hyun untuk menyelesaikan masakannya. Tidak lebih dari satu jam dan semuanya siap.
Ji hyun menata makanananya di meja makan dan menutupnya dengan tudung saji. Ia mencuci peralatan yang kotor dan bersiap membangunkan unni-unninya. Ji hyun menggedor kamar sinb, eunha dan yerin.
"Unni bangun! Ayo sarapan! Kita harus segera berangkat ke tempat latihan!" ji hyun menggedor dengan semangat.
Yerin yang pertama bangun dengan muka bantal. Masih dengan membawa bantal di tangannya. Ia langsung duduk di meja makan. Ji hyun menghampiri yerin dan menarik bantalnya.
"Unni! Cuci muka dulu baru makan!" Ucap ji hyun.
"Ahh... ji hyun-ah..." Yerin berjalan dengan bibir mengerucut. Ia mencuci muka di wastafel dan langsung kembali duduk. Ia mengambil sumpit dan siap menyomot satu kimbap. Tapi belum sampai pada sepotong kimbap, ji hyun sudah menghentikan sumpit yerin.
"Tunggu yang lain!"
"Ya..... Eunha sinb cepat bangun dan kemari! Aku lapar!" teriak yerin.
"Aku sudah bangun tidak perlu teriak-teriak unni!" sinb datang dengan wajah kesal.
"Mana eunha?'
"Tidur! Apalagi!" ucap sinb enteng. Sinb sudah menyomot sebuah kimbap.
"Ya.. aku dilarang makan terlebih dahulu, kenapa kamu makan?"
"Aku apar unni... "Jawab sinb santai.
Yerin yang kesal langsung mengambil sumpit dan memasukkan 2 buah kimbap di tambah sepotong kimchi. Sinb hanya geleng-geleng.
"Unni mau minum apa?"
"Ayill...." Jawab yerin dengan melut penuh.
"Aku ingin jus..." Sinb berucap dengan mengajukan tangan.
Eunha datang dengan wajah ditekuk.
"Kenapa kalian tidak menungguku?"
"Unni tidak bangun-bangun!" Ji hyun menjawab dengan enteng. Ia menyodorkan segelas susu. Biasanya eunha akan minum susu di pagi hari.
"Mari makan!" Ji hyun mengambil sepotong telur dan memasukkan dalam mulutnya. Berkumpul bersama dalam satu meja makan dengan unninya mengembalikkan moodnya yang sempat rusak.
Mereka sampai di tempat latihan pukul 10. Sejam melewati waktu janjian mereka. Sowon dan yuju sudah menunggu terlebih dahulu. Mereka sedang melakukan pemanasan sebelum berlatih. Sebenarnya ji hyun hoby menyanyi dan menari sedari kecil. Jadi tubuhnya tidak akan terlalu kaku. Tapi sudah beberapa tahun terakhir ia tidak menari jadi ia butuh pemanasan yang cukup.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Day You Went Away
Romance"Yewon tunggu! yewon dengarkan aku!" changsub berupaya mengejar yewon yang tengah menaiki tangga lantai 2 dengan tergesa. Yewon membuka pintu kamar dengar kasar dan segera menuju walk in closet. Tanpa memperdulikan changsub, yewon mengambil kopernya...