7. University Love On (Part 7)

12 1 0
                                    

Changsub hanya berani menatap ji hyun dari kejauhan. Melihat langkah tergesa ji hyun, pastinya ji hyun tau bahwa changsub mengikutinya. Daripada membuat ji hyun semakin ketakutan lebih baik ia kembali. Ia sudah malas berkumpul dengan chorong dan yang lain, akhirnya ia kembali ke parkiran dan masuk ke mobilnya. Ia melajukan mobilnya ke apartemen sungjae. Baru pukul setengah 10. Ia tidak yakin sungjae sudah bangun. Yang pasti changsub akan membangunkannya.

Changsub menekan bel apartemen sungjae berkali-kali. Hingga sang empunya keluar dengan muka bantal dan hanya menggunakan celana seadanya.

"Apa kau sehabis bercinta?" tanya changsub lalu mendorong sungjae untuk masuk.

"Hyaa... hyung jangan masuk!"

Sungjae berusaha mengejar changsub, namun terlambat. Changsub melihat bekas percintaannya semalam. Ruang tamu berantakan dan baju berserakan. Oh tidak ketinggalan, bra hitam yang teronggok dengan santai di lantai. Sungjae menutup mukanya dan changsub melangkah seolah tidak perduli.

"Jadi, wanita mana lagi yang kau tiduri?"

"Hya, aku tidak suka meniduri wanita sembarangan!" teriak sungjae tidak terima.

"Lalu?"

Tiba-tiba pintu kamar sungjae terbuka dan nampaklah kekasih sungjae dengan kemeja kebesarannya. Yang tentu saja milik sungjae.

"Joy... jangan keluar!" teriak sungjae. "Kembali ke kamar!" Joy yang kaget sontak menuruti, apalagi ketika ia melihat ada orng lain. "Aish..."

"Joy?" Changsub mencoba mengingat-ingat. "Ahh, gadis itu... ehh salah! Bukan gadis lagi! Pasti kamu sudah sering menidurinya! Akhirnya kamu mendapatkan gadis itu!"

"Kami baru tidur bersama 3 kali!" sungjae reflek menepuki mulut embernya. Bagaimana dia bisa membocorkan hal seintim itu! Bodoh! Ia memukuli kepalanya sendiri.

"Ya ya, akhirnya seorang sungjae sudah tidak perjaka lagi! Betapa beruntungnya joy!"

"Bukan joy, aku juga beruntung mendapatkan perawan!" Sungjae makin merutuki kebodohannya.

Changsub terkekeh. "Wahh selamat yaaa...." Changsub mengangguk-angguk kagum. "Bagaimana rasa perawan, enak bukan?"

"Sudahlah! Kenapa kamu tiba-tiba kemari!"

"Aku butuh bantuan, tentu saja apalagi!"

"Bantuan? Kenapa kamu yakin aku bisa membantu?"

"Carikan nomer ji hyun untukku!"

"Malas, cari sendiri!" Sungjae meninggalkan changsub.

"Kalau kamu tidak mau, aku akan mengatakan pada joy bahwa kamu menggunakan dia sebagai fantasymu! Ahhh lebih tepatnya selalu berpikiran jorok jika menyangkut joy!"

"Baiklah! Aku akan mencarikannya!"

"Sekarang!"

"Apa sekarang?"

"Ya, waktumu 5 menit!"

"Hah sialan kau!" sungjae berlari ke kamar untuk mengambil ponselnya. Terlihat ia menghubungi seseorang. 2 menit kemudian sebuah pesan masuk ke ponsel changsub.

"Terima kasih!" Changsub pergi dari apartemen sungjae. Sesampainya di mobil, ia mencoba menghubungi nomer ji hyun.

Ji hyun yang tengah asyik menonton film bersama unninya, teralihkan ketika ponselnya berbunyi.

"Yubuseyo..... yubuseyo...." Ji hyun melihat ke arah unninya dan menggeleng. "Baiklah aku tutup...."

"Tunggu!"

The Day You Went AwayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang