Lelah aku menyapu dosa...
Menyuci diri, malah terbuka lara...
Merunduk hina tapi aku suka...
Karena telah mengalir sungai hitam penuh pesona...Aku menyeka air mata...
Berguling guling menangis di buminya...
Harap harap pintu surga kan terbuka...
Untuk aku yang fasik dan hina...Hai neraka...
Akankah engkau sampai kan tulisan lara...
Lara yang terkias dalam bait bait kata...
Penuh penyesalan dan dosa bak samudra...
Sampaikan lah, sampaikan surat cintaku pada sang pelipur lara...Berjingkat jingkat aku berjalan dalam kesunyian...
Dalam gelap malam para pengumpul dosa di bawah rembulan...
Hai, jangan bergerak!
Bergerak menjauh dari sang kehendak...Gusti sadewo
Tangerang, Rabu 22 April 2020.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintihan Rindu Sang Hujan {SEGERA TERBIT}
RomanceAku dulu pernah mengenalnya yang kini menjadi goretan luka, terlukis menjadi sejarah, dan menyatu bersama remah duka. Namanya mungkin bisa terlupakan dalam ingatan mata dan logika. Tapi bagaimana menghapus nama yang sudah terpatri dalam dada? Yang m...