Remuk, remuk redam sudah jiwa ini....
Tersapu Anging terbakar gelora waktu...
Aku sakit!
Dokter, aku sakit tolong beriku obat....Racun itu kian menjalar...
Menjalar menulusuri terowong waktu berbalut tubuh batu...
Ribuan sel menjerit jerit dalam diriku dokter!
Berjuta rasa tersiksa mati...Tuhan, tolong aku...
Obati aku dan jiwaku...
Jiwa yang telah lama menanti pipi merah jambu...
Bayang bayangnya masih hangat terbalut rindu...Rindu...
Kepada siapa rindu kupersembahkan...
Jika alunan cinta bersahut sendu...
Berjubah duka bermahkota pusara....- Gusti Sadewo -
Tangerang, Kamis 23 April 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Rintihan Rindu Sang Hujan {SEGERA TERBIT}
RomansaAku dulu pernah mengenalnya yang kini menjadi goretan luka, terlukis menjadi sejarah, dan menyatu bersama remah duka. Namanya mungkin bisa terlupakan dalam ingatan mata dan logika. Tapi bagaimana menghapus nama yang sudah terpatri dalam dada? Yang m...