Di sini (dalem) kami sibuk membersihkan dan memasak. Dan agar lebih mudah kami membagi tugas. Aku kebagian tugas menyapu di dalam.
Huah rasanya dag dig dug. Baru kali ini ditugasin di dalam gini. Nanti kalo ketemu bunyai dan kyai gimana ya.
Hah fokus nyapu aja deh buruan
Kalian tau?
Selain karena ini kali pertama aku bertugas menyapu di dalam. Ada hal lain yg membuatku gugup dari tadi.Gus kecil itu.
Dari tadi duduk melihat kearahku terus yang sedang menyapu.
Dia mengikutiku sejak dari dapur tadi
Oke rasanya tidak nyaman.
Dengan sedikit keberanian aku bertanya padanya"Kenapa gus?" Tanyaku
"Apanya?" Jawabnya dengan tampang polos
Kenapa dia balik bertanya
"Kenapa gus liatin mbak terus?" Tanyaku dengan tersenyum
Dan dia hanya menjawab dengan gelengan kepala dengan tetap menatap kearahku
Ahh kenapa dia sangat imut sekali
Yasudahlah abaikan ajah
Akhirnya menyapu dah bereees
Loh gus nya udah ngilang ternyata
"Yasudahlah bantuin yg lain aja deh" -gumamku
Saat hendak berbalik ke arah dapur
"Kamal bibi bak" ucapnya tiba tiba yg langsung muncul sambil memegang telapak tanganku dan menarik kecil tanganku ke arah kamarnya
"Kamarnya gus kenapa?" Tanyaku
Dia tidak menjawab lalu membuka pintu kamarnya dan
"Itu" tunjuknya ke arah dalam kamar
Aku menganga tak percaya melihatnya
Oh astaga berantakan sekali
Bukankah tadi ada mbak mbak dalem yang sudah membereskan kamar gus kecil ini -pikirku dalam hati
"Loh kok bisa berantakan gus? Bukannya tadi sudah di beresin?" Tanyaku padanya
"Tadi bibi acak lagi bak" ucapnya sambil nyengir menarap keatas ke arahku
Aaaa imuuut
"Loh kenapa di acak? "Tanyaku heran
"Bial mbak zahla yang rapiin" ucapnya cadel
Hadeeeh terlampau jujur
"Yasudah mbak beresin" ucapku pasrah
Dan pekerjaanku bertambah
Langsung saja aku membereskan tempat yg kacau balau ini. Sprai menggulung acak,selimut di lantai beserta bantal. Dan mainan yang berhamburan.
Niat sekali untuk membuat kacau kamarnya-batinku
Setelah beberapa saat kemudian akhirnya selesai
Eh tunggu disitu ada figura foto yang mesih nyungsep dilantai
Langsung ku ambil figura tersebut
Deg
Apa ini?
Wajahnya terlihat familiar
Kenapa wajahnya mirip dengan dia ya?
Disini terdafat foto 2 orang
Yang satu anak kecil yang tentu saja itu adalah gus kecil ini
Dan satunya lagi sosok laki2 dewasa.
Dia seperti ah mungkin hanya sedikit mirip...
Tapi...
Aaaa gak tau ah
Langsung ku taruh foto tersebut dimeja
"Gus...kamarnya sudah rapi saya pergi dulu ya gus buat bantu yang lain di dapur. Permisi" ucapku tanpa menunggu jawabannya dan langsung pergi ke arah dapur
Di dapur aku langsung membantu yang lain.. meski sebagian besar sudah selesai dimasak meski pikiran masih kacau.
Malam 22:00
Haaah aku tidak bisa tidur.
Apa maksudnya foto itu
Ya aku masih memikirkannya
Wajahnya sangat mirip
Dan satu lagi. Bukankah suamiku juga memiliki anak?
Eh suamiku? Hmm sepertinya aku mulai mengakuinya
Apa jangan jangan....
Tapi kayaknya g mungkin.. tapi kan bisa ajah..Makin bingung ajah
Yaudahlah tidur ajah...
UP🏠🎈
HALO APA KABAR SEMUANYA?
Ada yang kangen gak?😂
Jangan lupa jaga kesehatan ya!
Agar tidak terkena virus yg lagi trending saat ini😷Jangan lupa klik bintang dan komen ya teman teman..
Semoga kalian sehat selaluuuuu💙
KAMU SEDANG MEMBACA
GUS putra kecilku
Spiritualini bukanlah cerita mengenai seorang gus dengan seorang ning...ataupun gus dengan satriwatinya.... ini cerita mengenai gadis biasa yg tiba tiba di panggil "umi" oleh anak kecil berusia 3 tahun di saat ia sedang menjenguk sang adik yg mondok di sebua...