PART 21 #MAS

12.9K 1K 263
                                    

🌸

🌸

🌸

Sesampainya diruang tamu kulihat gus yusuf sedang duduk mengobrol bersama abi. Segera kuhampiri dengan 2 teh dalam satu nampan yang kubawa dengan dua tangan.

"Ini teh nya abi, gus."

"Wah makasih ya nduk. Uminya mana?" Tanya abi

"Kurang tau abi. Tadi didapur umi minta tolong zahra bawain teh nya. Mungkin umi lagi ada perlu".

Setelahnya aku pamit pergi untuk menemui anakku. Ekhemmm aduh anakku gak tuh.

Tok tok tok

"Gus bibi, ini umi" ucapku didepan kamarnya.

Tak lama

Ckleek (pintu dibuka)

Terlihat gus habibi membuka pintu dan menyembulkan kepalanya.

"Ayo macuk umi, bibi nyaliin umi loh tadi" ucapnya sambil menarik tanganku kedalam kamarnya.

Sampai di dalam. Aku tidak bisa tahan untuk tidak berteriak jadi aku menggigit pipi dalamku.

Kenapa?. Lihatlah didepan mataku sekarang gus habibi sedap menggunakan handuk kebesaran di badannya.

 Lihatlah didepan mataku sekarang gus habibi sedap menggunakan handuk kebesaran di badannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Abaikan kalungnya)

Lucunya😭 anak siapa sih - zahra

Eh iya kan sekarang udah anakku juga

Kesamping kan itu dulu

"Loh kenapa pakai handuk? Kayak mau mandi ajah" heranku

"Memang mau mandi umii" sambil memanyunkan bibirnya

Kucubit pipinya pelan

"Kan tadi subuh udah mandi. Kenapa mandi lagi?"

"Tadi bibi lali lali telus kelingetan deh. Pasti bau" ucapnya menjelaskan dengan bersedekap dada menghadapku.

Lalu aku berpura-pura mengendus

"Enggak kok tetep wangi dan masih ganteng anaknya umi" ucap menjahilinya

"Bibi ganteng umi? Telima kasih. Umi juga cantik" ucapnya sambil malu-malu

Blushhhh pipiku panas

Oke ini namanya senjata makan tuan

"Ayo umi bibi mau mandi" ajaknya sambil merentangkan kedua tangan padaku

Gemes banget sih. Segera kugendong dan ku culik masukin ke karung. Enggak deh bercanda ku bawa kekamar mandi buat di mandiin kok. Hahaha kalo khilaf bole lah dicoba.

 Hahaha kalo khilaf bole lah dicoba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

GUS putra kecilkuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang