Setelah pelukan yang panjang itu, Melody akhirnya memutuskan untuk bersekolah lagi. Karena dulu setelah kelulusan nya di smp ia tak pernah sekolah lagi. Ia trauma akan masa lalu nya.
Ia pun berbicara kepada mamanya.
"Ma.. Karena Melody belum tamat belajar Melody ingin.... "
Sebelum Melody mengungkapkan nya Mamanya memotong ucapan dengan cepat."Iya Mama tau kamu mau sekolah lagi kan, udah jangan di fikir karena mama udah daftarin kamu ke Sma Tenziuz School Entertaiment, itu sekolah milik Papa yang di Jakarta deket sama rumah Omah kamu. " ucap Sarah.
"Jadi Melody harus tinggal sama Omah dan Naya dong Ma.. " ucap Melody yang nampak kecewa.
"Iya sementara seperti itu, tapi kamu gak usah sedih karena jauh sama Mama Papa nanti saat kamu libur sekolah bisa mampirkan" ucap Sarah dengan nada menggoda.
"Ishhh.. Apaan sih Mama" dengan menyenggol lengan Mamanya itu. Mereka pun tertawa dan karena itu mereka tak sadar bahwa ada sepasang mata yang menatap dengan senyum yang merekah.
***
Karena sudah sore Melody merapikan barang bawaannya yang akan di bawa oleh nya ke Jakarta meninggalkan Bandung. Ia tahu sebenarnya hatinya sakit karena harus pergi meninggalkan tempat yang terdapat banyak kenangan tentang seseorang terpenting dalam hidup Melody.
Namun, apa boleh buat ia harus meninggalkan yang lalu dan membiarkannya berlalu. Dan ia berharap dengan masa depannya akan lebih indah dari yang sebelumnya.
Setelah selesai berberes, Melody melihat handphone nya dan waktu menunjukkan pukul 15.00. Ia pun beranjak pergi menuju kamar mandi untuk membersihkan badan.
"Akhirnya badan aku seger. Oh ya, kabarin 3 curut dah" yah... Tiga curut itu adalah sahabat Melody yang ada di Jakarta mereka kenal waktu SMP. Melody waktu SMP sekolah di SMP GARUDA BANGSA dan mereka sekelas.
Ia mengambil handphone nya.
__________________________________________________
Grup cewek cantik(4)
Melo_nika
PKarinaayu_
Mei, tumben lu nongol?Zaranail°
2Rararizka_
3Melo_nika
Aku mau pindah ke rumah OmahRararizka_
Kapan lu pindah, Mei?Karinaayu_
Iya Aku kangen uwu ^O^Zaranail°
Hmm..Melo_nika
Eh Za kau ngomong tumben irit, sariawan Kamu ̄︿ ̄
Aku pindah besok, yah paling pagi-pagi banget berangkat. Ntar kalo dah nyampek Aku hubunginKarinaayu_
Ok, hati-hati yahRead(3)
__________________________________________________
Melody pun menaruh benda pipih nya dan keluar kamar. Ia menuruni tangga rumah menuju ruang makan.
Sesampai di sana ia duduk dan berbicara dengan Mamanya.
"Ma.. Nanti kalau Mei di sekolah bilang sama Om Han Han rahasiain nama keluarga Mei yah Ma" ucap Melody dengan meminta sambil mengambil makanan.
"Kenapa? Kan bagus nanti kamu disana gak di bully, disana itu sekolah anak elit Mei kalau mereka tau kamu tanpa nama keluarga andreaz mereka bakalan bully kamu" ucap Sarah dengan nada sedikit menasehati.
"Gak papa Ma, nanti kalau mereka bully Mei gak peduliin kecuali udah ngelunjak" ucap Melody dengan kepdan dan disambut gelengan kepala oleh Sarah.
"Iya Mei anak Papa yang jago bikin orang patah tulang" ucap Budi menggoda Melody dan di sambut tawa dari mereka bertiga.
Setelah makan, Melody pergi menuju kamar untuk beristirahat. Ia pun tenggelam dalam alam mimpinya.
***
Tit... Tit..
Alarm berbunyi dan sedari tadi Melody sudah sibuk dengan barang bawaannya karena ia akan berangkat sebentar lagi."Uhh... Berat banget nih koper" sambil membawa koper yang begitu besar dan nampak berat, entah apa saja yang dibawa oleh Melody.
Ia pun pamit kepada orang tuanya, kayak mau pergi jauh aja dah batin Melody. "Dah Mama Papa" ucap Melody sambil melambai dan mobil pun mulai berjalan pergi meninggalkan Bandung.
Goodbye Bandung, Aku harap dia gak akan cari aku lagi dan hidupku bisa tenang tanpa Dia Batin Melody. Ia meneteskan air matanya yang tak bisa di bendung lagi, karena dia yakin bahwa ia dapat hidup tenang tanpa nya.
Hai kak makasih yah buat yang baca 😘
Jangan lupa
.
..
.
.
.
.
.
Like☆
Komentar?
Dan maaf yah kak kalo banyak typo 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
PERFECT MELODY[HIATUS]
Teen FictionKisah ku berjalan seperti lirik lagu yang sulit namun berakhir dengan kepastian. Bersama seseorang yang bukan kucintai dulu, namun yang sekarang bisa bersamaku. Menemaniku dan ada disaat aku rindu. Rinduku tak membuatmu berhenti untuk menjauh.... ...