MIHY-LIMA-AWAL SEKOLAH

18 2 0
                                    

Pagi cerah dan melody sudah dari tadi bangun karena ia harus melakukan ritualnya. Ia bersiap-siap mengambil perlengkapan,

Peralatan:
1.seragam sekolah
2.topi
3.sepatu dlm tas
4.rok sebatas lutut
5.softlens hitam
6.headphone
7.dompet
8.dokumen
9.buku pelajaran ,dll

"Oke selesai, waktunya berangkat let's go !" melody berangkat kini ia memakai seragam longgar, rok selutut, pakai softlens hitam untuk menutup matanya yang berwarna biru, rambut yang kebiru-biruan dari lahir, kaos kakian, membawa sepatu roda kesayangannya, headphone yang sudah menggantung di leher, sepatu dalam tas, dan tak lupa buku catatan kehidupannya.

Sepatu roda

Sepatu roda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

headphone

Melody pun menuruni tangga menuju dapur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Melody pun menuruni tangga menuju dapur. Disana sudah terlihat naya dan oma yang menyiapkan makanan. Melody menaruh sepatu rodanya di dekat kursi.

"Selamat pagi! Oma" ucap melody sambil mencium pipi omanya.

"Pagi juga sayang" balas oma mencium kening melody.

"Nay jadi bareng gak?" tanya melody pada naya yang sibuk makan.

"Terserah kakak, tapi nanti kalau jatuh gimana?" ucap naya disela-sela ia makan.

"Kamu lupa yah, kakak kan juara sepatu roda tingkat nasional akan imbang. Lagian tubuh kamu kecil gitu kok, jadi jangan kawatir" ucap melody ke-pd an.

"Emang mei mau bawa sepatu roda ke sekolah" tanya oma.

"Iyah oma, kan deket kalau nanti melody pegel nih pakek sepeda ontelnya melody aja. Gampang kan" ucap melody menjelaskan.

"Yah udah naya sama mei cepet habisin keburu masuk sekolah" ucap oma

"Siap oma" ucap naya dan melody berbarengan.

Mereka pun menghabiskan makanan dan berangkat pagi-pagi agar tidak telat. Melody memakai sepatu rodanya dan menggendong naya di punggungnya. Mereka pun meninggalkan perkarangan rumah di jalan mereka mengobrol dengan tertawa-tawa sepanjang jalan dan sampailah naya di sekolah. Ia senang telah diantar melody.

PERFECT MELODY[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang