MIHY-DELAPAN-TANPA KABAR

11 1 0
                                    

Zara, karina, dan rara nampak kesal karena kejadian dikantin. Mereka berada di rooftop sekolah dan tak menyadari keberadaan melody yang hilang.

"Apa'an sih tuh mak lampir, main gampar orang seenaknya! Dia kira manekin apa?" ucap karina kesal.

"Sudah lah rin tak usah dibahas lagi, biarlah berlalu!" ucap zara.

"Enggak zar dia tadi juga tarik rambutnya karin juga, sekarang kantin jadi berantakan. Tapi untung tadi mei bela in kita dan hajar tuh mak lampir!" ucap rara.

"Eh iya mei mana rin?" tanya zara.

"Lah tadi kan dulu an, tau pergi ke mana?" ucap karina sambil mengangkat bahunya.

Mereka bingung mencari melody. Zara dan rara menghubungi salah satu anak kelas 10 ipa 1 untuk menanyakan keberadaan melody. Namun anak kelas 10 ipa 1 tak melihat keberadaan melody sejak perkelahian dikantin.
Alhasil mereka pergi mencari kepenjuru sekolah untuk mencari melody.

Setelah beberapa saat mereka berkumpul lagi di koridor sekolah zara menanyakan hasil pencarian karina dan rara.

"Rin, gimana nemu gak?" tanya zara pada Karina dijawab gelengan.

"Kalau lo ra ketemu gak?" tanya zara.

Rara menjawab sambil menggeleng. "Enggak gue gak nemuin dia dimana-mana, Terus kita cari dimana?" ucap rara.

Jam menunjukkan pukul 3 sore waktu jam pulang sekolah. Dan disaat itu juga vira dan sinta pulang ia berada tak jauh dari koridor sekolah dan melihat zara dkk. Vira dam sinta pun menghampiri.

"Hai kak! Gak pulang? Kenapa kayak bingung gitu sih" tanya sinta.

"Dari tadi kita nyari melody di penjuru sekolah tapi gak ketemu bahkan kalian pasti gak lihat juga kan, huftt!" ucap rara frustasi, karina yang diam dan zara yang linglung.

"Lah kami tau kok!" ucap vira.

"Yang bener! Dimana dia?" ucap zara heboh.

"Tadi mei dipanggil kepala sekolah dengan membawa tas dan barang-barang yang ia bawa" ucap vira.

"Hah oke, ok kita pergi dulu yah!" ucap zara lalu pergi bersama karina dan rara menuju ruang kepala sekolah.

***

Di dalam ruang kepala sekolah terlihat hanzo yang serius dengan leptopnya.

Brkk..
"Eh kaget.... " ucap hanzo.

"Ah, maaf pak kami sedang terburu-buru! Kami mau bertanya tentang murid yang bernama melody apakah bapak tau?" tanya karina.

"Dia... Dia" ucap hanzo gugup.

Bagaimana ini apa aku jawab aja melody ke bandung tapi kalau sampai mereka ikut kebandung dan mengetahui identitas asli melody bisa gawat juga. Batin hanzo sambil melirik mereka bertiga.

"Melody saya skors selama 3 hari karena telah membuat keributan selama jam istirahat!" ucap hanzo meyakinkan.

Semoga aja ini dapat membuat mereka berhenti bertanya mengenai mei. Batin hanzo.

"Tapi pak yang membuat masalah terlebih dahulu sandra dan teman-temannya tapi kenapa malah yang diskors melody" ucap rara tidak terima.

"Tidak ada tapi-tapian dia juga menerimanya bukan, kenapa kalian yang malah protes!" ucap hanzo pura-pura tegas.

"Kalau begitu kami juga ikut diskors karena kami juga membuat keributan disana dan bukan hanya melody" ucap zara dengan menekan kata melody.

Hanzo menelan ludah dengan susah payah dan akhirnya ia menyerah. Ia menceritakan dimana melody pergi namun tak memberikan alamat rumahnya.

Zara dkk pun pergi dari ruang kepala sekolah, hanzo bernafas lega namun juga masih bingung karena ia sudah mengatakan melody pergi kemana. Ia tak bisa ambil resiko mencutikan 4 murid sekaligus.

Mereka berlanjut mencari keberadaan melody yang tak diketahui dibandung mana ia memutuskan untuk menghampiri rumahnya dijakarta atau rumah oma nya.

15 menit berlalu.....

Mereka tiba di kediaman oma melody, namun rumahnya nampak sepi padahal waktu masih menunjukkan pukul 19.00.

Zara pun mencoba mengetuk pintu rumah namun nihill tak ada orang yang membuka bahkan orang satu pun tak ada.

Mei sebenarnya loh kemana? Kenapa loh gak kabarin kita kalo loh kebandung. Batin zara frustasi.

Mereka pun pergi menuju rumah masing-masing dan berharap salah satu dari mereka dihubungi oleh melody. Ini adalah pertama kalinya melody pindah sekolah dan kemudian pergi tanpa pamit dan hilang layaknya debu.

Tbc...
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Vote and komentar?
.
.
.
~'O'~Och

PERFECT MELODY[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang