MIHY-SEPULUH-MARKAS

12 2 0
                                    

Di pagi hari melody terbangun akan sinar matahari dari jendela kamar.

"Hoammm... " suara melody yang menguap.

Lalu, brakkk....
Suara pintu didobrak keras yang membuat melody kaget dan mengangkat satu kakinya keatas. "Mamammmaaaa.. " teriak melody sambil memejamkan matanya.

"Mei sejak kapan kamu pulang? Gak usah teriak, alay!" ucap

Melody membuka matanya dan mengelus-elus dadanya kaget.

"Baru tadi malem ma, melody gak mau bangunin mama yang udah tidur pules! Kalau gitu aku mau mandi dulu yah" ucap melody langsung kekamar mandi.

"Yah udah mama keluar dulu, nanti kamu ke bawah ada yang mau mama omongin sama kamu!" ucap sarah lalu pergi meninggalkan kamar.

***
Disisi lain

Zara dkk berangkat kesekolah sangat pagi, mereka sudah berkomunikasi sejak awal untuk ini. Mereka merencanakan untuk menyusul melody yang pergi kebandung dengan menanyakannya kepada grey. Orang yang paling dekat dengan melody.

Mereka pun menuju kantin tempat paling asik saat pagi dengan sarapan. Zara dkk pun mencari keberadaan grey dan teman-temannya.

"Kira-kira si kunyuk mana yah?" ucap rara.

"Hmm... Eh itu yang di pojok!" ucap karina sambil menunjuk.
Mereka pun menghampiri meja yang berada di pojok. Dimeja tersebut terdapat grey dkk sedang sarapan pagi.

Perasaan gue hari ini kagak enak deh, kayak ada yang gak beres tapi apa yah? Batin grey bertanya-tanya.

"Grey ikut gue sekarang!" ucap zara menarik tangan grey yanh hendak memakan makanan ditangannya.

"Heh.. Mau kemana? Kagak ah gue mau makan laper ini perut!" ucap grey.

"Oh gitu, jadi yang menyangkut melody itu gak penting yah!" ucap karina.

"Lah.. Loh, adek gue kenapa?" grey pun langsung berdiri saat melody disangkut-pautkan.

"Adik loh kemarin kan di skors, dia kabur lagi kebandung dan dia pergi gitu aja tanpa pamit. Tau-taunya dia udah dibandung aja?" ucap zara.

"Apa gara-gara arya atau si brengsek el" gumam grey.

"Apa loh bilang si brengsek, siapa dia?" tanya zara.

"Sudah lah lupakan, tujuan kalian nemuin gue kenapa?" tanya grey.

"Kita mau alamat rumah melody dibandung!" ucap zara dkk. Bersama-sama.

Brussss.. Uhuk uhuk..

***

Melody kini berada di meja makan bersama orang tua nya.

"Mama mau bilang apa ke aku?" ucap melody sambil mengambil makanan.

"Emm.. Mama mai kenalin kamu sama anak temen mama namanya ADIONTIY RAHARSYA PRAMOEDYA ,dia anak dari pembisnis luar negeri. Mama ingin kamu bertemu dengannya" ucap sarah.

Melody menghentikan makanannya sedangkan papanya hanya diam dan memakan makanannya karena ia tau ini pasti berakibat buruk.

"Nak kenapa kamu berhenti makan!" ucap sarah melihat melody diam tak memakan makanannya dan menunduk dari tadi.

"Mama lupa! Pertemuan pertama saat aku mau menginjak sekolah menengah pertama. Itu berbekas dan susah dihilangkan kemudian mama mau menambahkannya lagi" ucap melody lalu berdiri dan pergi meninggalkan ruang makan.

Luka lama yang dibendung melody kembali pecah, karena mengingat kembali masa lalunya.

Ia pun pergi dari rumahnya dengan sepeda motor sport milik papanya. Ia kini menuju tempat paling terbaik dimana ia dapat tenang bersama teman-temannya dulu di smp.

Jalan yang dilalui sebelum memasuki tempat itu sangat tersembunyi didalam hutan yang tak terlalu lebat ditutupi semak belukar, juga danau tua yang indah.

Melody memasuki area markas besar batalion marinir  milik bang andre, pimpinan pengganti ayahnya. Ia pun turun dari motor yang ia bawa dan masuk kedalam markas.

"Bang andree, hellow... Where are you?" teriak melody didalam yang tak melihat abangnya.

Markas ini digunakan saat keadaan khusus mengenai sebuah misi. Memang namanya batalion marinir harusnya di laut tapi kali ini mereka ditugaskan untuk misi khusus. Bangunannya terlihat seperti rumah susun biasa. Namun karena letak yang pas untuk persembunyian akhirnya ditempati untuk dijadikan markas.

Markas ini sudah di setujui oleh pemerintah pusat dan legal untuk dijadikannya tempat misi.

--lanjut ke topik awal

"Eh gue disini" ucap andre pemilik suara bariton yang tegas.

"Tumben bang sepi nih markas?" tanya melody sambil melihat sekeliling.

"Bentar gue kebawah dulu" ucap andre lalu menuruni tangga dan bertemu melody.

"Duduk dulu cungkring!" ucap andre disela-sela perintahnya.
"Yah diungkit.. Itu dulu bang sekarang dah bagus nih body" ucap melody. "Dari pada abang si tukang cukur botak" tambahnya.

"Ahahahahahahahaha... " mereka tertawa sangat keras.

"Mereka lagi jalanin misi jadi sepi cung!" ucap andre.

"Misi apa bang kayaknya seru, ampe gak ada orang disini. Yah mungkin ada si jamal sama jamali" ucap melody.

Andre terdiam karena yang dikatakan melody tak sesuai ekspektasinya.

"Apa segitu beratnya bang?" tanya melody dibalas anggukan oleh andre.

***
Disisi lain

Zara dkk mendapatkan informasi dari grey karena ancaman. Ia pun dengan terpaksa memberitahu mereka. Zara dkk kini perjalanan menuju alamat rumah melody. Mereka sengaja tak mengabari karena awalnya ingin memberi kejutan padanya.

Selang beberapa jam dari jakarta ke Bandung akhirnya sampai pada alamat yang diberikan grey. Mereka turun dari mobil milik karina dan betapa terkejutnya mereka saat melihat rumah melody yang luas dan sangat besar.

"Bentar deh emang bener ini alamatnya? Kok besar banget, bukannya melody orang sederhana yah. Apa jangan-jangan dia bohong sama kita!" ucap rara dan didiami oleh zara dan karina.

"Cek dulu aja deh!" ucap zara.

Mereka pun mencoba untuk menanyakan nya kepada satpam yang berada di pos dalam perkarangan rumah itu.

"Permisi pak, apa benar ini dengan kediaman nona melody?" tanya zara.

"Eh, iya non benar! Ada apa mencari non melody yah?" ucap pak syarif.

Zara dkk terkejut dengan kebenaran yang mereka ketahui ini.
Hampir saja zara menangis tapi ia dan teman-temannya berpikir positif dengan semuanya. Mungkin melody memiliki alasan lain.

Tbc..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Jangan lupa vote and komen?
.
.
Selamat menjalankan ibadah puasa yah! 😘
Biar berkah dan dengan kondisi seperti ini harus tetap semangat, corona hilang... Ramadan datang.

PERFECT MELODY[HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang