Jangan lupa Vote, Komen dan Share ya..
Maaf typo bertebaran..
Let's read..
∞∞∞
Hari Sabtu ini, libur sekolah Febri sudah dari pagi menunggu Ega, dan membuat kedua orang tuanya yakin jika putranya itu mencintai Ega.
Febri sendiri sekarang sudah yakin dengan perasaannya pada Ega, dia sangat-sangat dan sangat mencintai Ega.
Sekarang dia duduk dengan memegang kedua tangan Ega lalu tersenyum saat mengingat saat-saat lucu awal mereka bertemu
Flashback
Disekolahnya mengadakan persami setelah 3 hari mereka menjalani MPLS, di sana awal kedekatan dan permusuhan Ega dan Febri.
Saat malam hari ke-2 mereka mengadakan jurit malam, Ega dan Febri yang satu kelompok harus terpisah karna drama singkat dimana Febri tak sengaja membuat senter Ega jatuh menggelinding, Ega yang terlalu ceroboh sehingga tergelincir jatuh bebas ketanah membuat kakinya terkilir
" lu sih, sekarang lu harus gendong gua kaki gua sakit bego !" emosi Ega
" heh punya mulut itu dijaga, ngomong asal jeplak aja, cewe dikit ngapa !" sinis Febri
" bodo, gendong gua, kaki gua sakit, ini kita kepisah dan kaki gua kaya gini gara-gara lu !" jelas Ega
Febri menghembuskan nafasnya lalu jongkok, Ega paham dia langsung naik kepunggung Febri.
Mereka sampai paling terkahir dan membuat yang lain menyoraki mereka karna Ega yang digendong Febri.
Setelah hari itu mereka selalu saja bertengkar.
Saat itu hari Senin pakaian yang digunakan putih-putih, Ega masih belum sadar kalau dia sedang 'kedatangan tamu' Ega yang berjalan sendiri dikoridor ditertawakan oleh yang lain, tapi Febri langsung menarik tangan Ega dan menyuruhnya duduk di bangku taman
" tunggu di sini jangan kemana-mana !" ujar Febri
Febri berlari kekoperasi, dia sebenarnya malu untuk membeli pembalut, tapi kasihan dengan Ega yang bakal ditertawakan oleh satu sekolah
" loh Feb ? Ngapain beli 'roti' bocor lu ?" tanya salah satu temen cowonya sambi tertawa
" elah Feb jangan pakai 'roti' pakek popok aja !" tambah yang lain.
Febri tak perduli, dia segera pergi ke tempat Ega menunggunya tadi.
Dia bisa menyelamatkan Ega dari tertawaan yang lain, tapi dia tak bisa menyelamatkan dirinya sendiri dari tertawaan yang lain karna dia membeli pembalut.
" jadi cewe jangan celoboh ! Nih buat lu !" menyodorkan pembalut yang dibungkus plsatik hitam
" nih juga pakek aja dulu, pokoknya balik halus belsih dan wangi !" tambahnya lalu pergi
" ya lu seharusnya bilang dari tadi bego !" teriak Ega kesal
" ini nih yang bikin Indonesia gak maju, saat orang kesusahan bukannya ditolongin malah diketawain, Tuman !" monolog Ega.
Ega baru ingat jika hari ini waktunya untuk 'kedatangan tamu' makannya kenapa semua orang menertawakannya.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
MY CADEL - Febri Hariyadi
Random⚽Ega Prameswari Widya Diningrat⚽ ⚽Febri Hariyadi⚽ " Jangan mudah tersinggung di bumi, bukan cuma kamu doang yang punya perasaan " - EPWD " Menaruh hati di atas ketidak pastian sikap, sama seperti menaruh tangan di tangan seseorang yang sama sekali t...