23

107 12 4
                                    

Gak bosen-bosen aku bilang

Jangan lupa VOTE, KOMEN DAN SHARE YA..

biar aku semakin semangat ini..

Maaf typo bertebaran..

Let's Read..

∞∞∞

Febri membuka matanya, dia sekarang berada ditempat yang sangat indah

Febri melihat sekelilingnya "Indah" hanya kata itu yang dapat terucap

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Febri melihat sekelilingnya "Indah" hanya kata itu yang dapat terucap.

Namun saat dia menoleh kekanannya dia melihat Ega sedang duduk dan bermain air

" Ega ?" ujar Febri lalu mendekat ke Ega

Namun Ega hanya menoleh dan tersenyum menghadap Febri

" Ega kamu udah sadal ?" tanya Febri dengan tersenyum

Ega hanya tersenyum lalu dia mendekat ke Febri

" jangan tinggalin aku Ga, izinin aku untuk bilang kalau aku cinta sama kamu !" ucap Febri lalu memegang kedua tangan Ega
Ega tersenyum tulus, lalu dia memegang pipi kanan Febri

" Cinta bagaikan angin, tak terlihat namun dapat dirasakan kehadirannya, Terkadang datang dengan membawa kesejukan namun tak jarang membawa kehancuran !" ucapnya

" maksud kamu apa ?" tanya Febri binggung

" Akhir bahagia tak harus lengkap Febri, tapi sempurna dengan penutup yang manis !" ujarnya dengan tersenyum

" kenapa teldengal sepelti pelpisahan ?" tanya Febri

Ega hanya tersenyum lalu tiba-tiba dia tertarik keatas atau bisa dibilang terbang

" aku juga mencintaimu Febri !" ujar Ega lirih

" JANGAN PELGI EGA !" teriak Febri

Namun tiba-tiba dia terbangun. Ya Febri bermimpi.

Dia sedang berada  di kamarnya, bahkan sekarang Febri berkeringat

" gua mimpi apa sih ?" gerutu Febri
Lalu dia melihat jam dindingnya yang menunjukkan pukul 3 pagi.

Febri memutuskan untuk mengambil air wudhu dan ingin melaskanakan shalat tahajud.

Setelah shalat tahajud dia lanjutkan dengan membaca al-qur'an dan dilanjut shalat subuh di masjid terdekat.

MY CADEL - Febri HariyadiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang