Berjalan seakan-akan sepi
Badan tegap, fikiran tertata rapi
Melaju kearah mimpi
Berlagak tak pernah mengerti
Padahal sedang menyusun strategiManusia lalu-lalang disini
Meributkan tentang nilai dan materi
Sampai lupa caranya menghargai
Sepenting apa semua sanjungan ini?
Jika nurani saja, dirimu tak punya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-sajak Abstrak
Poetry◌ ◟°ˊ Tempat persembunyian, dari hiruk-pikuk nya dunia. ◌ ◟°ˊ fyi ⤵ Sajak ini abstrak. Maka jangan membacanya dari bab 1. Resapi dulu bab ke-89. Karena disitulah tempat semua penjelasan dari ketidakjelasan bait-bait sebelumnya. Awal dibuat: 18/08/19