Sajak Terakhir Untukmu

328 22 0
                                    

Berhenti menerka
Sudah cukup ku dibodohi rasa
Mungkin ini saatnya,
Berteduh atas apa yang ku seduh
Tidak benar, tidak juga salah

Mungkin, terlalu menunggu
Berpotensi kuat untuk terlalu tersakiti
Tapi untuk apa?
Bukankah mencoba untuk menyudahinya sudah kuterapkan sejak lama?

Lalu apa lagi yang ditunggu?
Nggak perlu menyesal
Hidup emang sebercanda ini
Aku nggak sedih, hanya tertawa geli.

Dadah, semoga tidak ada bekas lagi dihatiku tentangmu :)
Aku benar-benar menyudahi.
Jangan harap aku kembali.

-Sajak-sajak abstrak

Sajak-sajak AbstrakTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang