|font kecil & latar hitam|
Aku seorang diri
Terjerembab pada hampanya sunyi
Satu insan yang belum siap mati
Tapi seakan ingin bunuh diriSepi itu menyenangkan
Keramaian membunuhku perlahan
Sahabat itu hanya angan
Dalam susah semua menjadi kenanganMelihat remaja di novel sangat menyenangkan
Gila tanpa tempat persembunyianAku ingin memeluk semesta
Karena bersamanya se-isi bumi ikut merasaHujan :'
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-sajak Abstrak
Poetry◌ ◟°ˊ Tempat persembunyian, dari hiruk-pikuk nya dunia. ◌ ◟°ˊ fyi ⤵ Sajak ini abstrak. Maka jangan membacanya dari bab 1. Resapi dulu bab ke-89. Karena disitulah tempat semua penjelasan dari ketidakjelasan bait-bait sebelumnya. Awal dibuat: 18/08/19