Apa yang harus dibikin sedih?
Bukannya nggak ada apa-apa?
Kenapa harus gelisah?
Apa manusia hanya bisa diperumit oleh rasa?Semesta, dia atau diriku sendiri sih yang bersalah?
Jawabannya nggak ada yang salah.Rasa emang unik, jadi plis jangan diperumit.
Dasar aku :v
-Sajak-sajak abstrak
KAMU SEDANG MEMBACA
Sajak-sajak Abstrak
Poetry◌ ◟°ˊ Tempat persembunyian, dari hiruk-pikuk nya dunia. ◌ ◟°ˊ fyi ⤵ Sajak ini abstrak. Maka jangan membacanya dari bab 1. Resapi dulu bab ke-89. Karena disitulah tempat semua penjelasan dari ketidakjelasan bait-bait sebelumnya. Awal dibuat: 18/08/19