4 - To My Youth [260420]

4K 566 156
                                    

Song : Bolbbalgan4 - To My Youth

◾▫◾▫◾

Taehyung's side heart

.

Aku tidak pernah mengerti tentang hal-hal tersembunyi dibalik emosi. Yang aku tahu, itu adalah semacam pengendali diri dari berbagai segi. Marah, bahagia, sedih, kecewa, sejenis itu.

Sisi hatiku pernah berkata bahwa aku adalah seorang yang egois. Mementingkan diri sendiri. Tidak peduli orang lain. Segala keinginanku harus terpenuhi. Namun sisi yang lain berkata bahwa tindakan ku benar. Aku hanya berusaha mempertahankan apa yang seharusnya aku miliki, termasuk kebebasan.

Yaa.., begitulah aku. Menjadi putra sulung dari pengusaha kaya raya yang bahkan sejak lahir sudah biasa dimanja, membuat sifat seperti ini tertanam jauh didalam diriku.

Sebagai anak pertama, mindset ku tentang segala hal juga harus jadi yang pertama, termasuk hal-hal kecil yang berdampak besar.

Aku Kim Taehyung, selalu dengan bangga mendeklarasikan diri sebagai kakak yang baik untuk adikku yang istimewa. Tidak banyak yang menentang memang, namun kadang aku bertanya,

layakah aku berkata demikian?

Bagiku, kebebasan itu adalah sebuah pilihan. Tapi, itu tidak berlaku bagi adikku. Kebebasan tak lagi ada dalam kamus hidupnya. Aku sadar, segala warna tentangnya sudah terampas karenaku dengan teganya.

Jungkook tak ada kuasa melawan seperti ku. Dia tergolong anak yang sangat penurut dan bahkan tidak pernah berbuat onar, selalu dibanggakannya, dipuji, dan dipandang tinggi.

Jungkook tipikal orang yang penyayang. Dia jauh lebih menyayangi keluarganya daripada dirinya sendiri.

Jungkook memiliki bakat terpendam, dimana bakatnya mampu memukau semua orang.

Jungkook adikku yang luar biasa, dan aku telah merenggut paksa semua warnanya.

Lantas jika begini, masih bolehkah aku menjadi kakaknya?

Dia menggantikan aku jadi boneka ayah tanpa banyak protes.

Dia harus belajar tanpa ingat masa.

Dia tersenyum dan berkata bahwa semua baik-baik saja.

Dia perlahan jadi anak yang pendiam dan tak banyak bicara.

Dia membatasi diri dari semesta dan segala isinya.

Dia kini meredupkan semua sinarnya.

Adikku.., apa sejauh ini dampak dari keegoisanku?

Sejauh inikah kau berubah hingga menenggelamkan adik manisku yang dulu? Jungkook kecil riang yang selalu bergelayut manja di lengan kakaknya, kau masih ingat?

Apa arti tatapanmu selama ini? Kau memintaku untuk datang?
Lantas, kenapa kau tidak bicara?

Berteriaklah agar aku mengerti. Agar aku bisa menggapaimu dalam pelukanku.

Kakakmu ini bodoh, Jungkook.

Kakakmu ini hanya bisa menilai segala hal lewat perkara sederhana.

Aku ini tak pantas jadi kakakmu.

Kumohon.., belrhentilah berpura-pura. Kakak tahu rasanya menyakitkan. Kemarilah dan berlari dalam pelukan kakak. Apa adik tidak rindu dengan tawa sederhana kita? Kakak rindu sekali...

[✔] The Edge For Tomorrow || FamilyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang