12 Januari 2021
Semua itu dimulai sejak dua hari yang lalu, dimana semua tak lagi sama sejak saat itu. Kondisi adikku memang berangsur membaik pasca operasi Krianiotomi dua hari yang lalu, jadi kami semua memutuskan untuk segera melakukan transplantasi ginjal padanya.
Besar harapanku untuk melihatnya kembali membuka mata, namun ternyata pikiran kami tak sama.
Jungkook, dia memilih untuk menulikan telinga dari lantunan kata-kata manis yang keluar dari mulut ayah dan bunda. Dia membisukan diri ketika Jimin dan Jihoon mengajaknya bicara. Dia tetap menutup mata kala aku menyuruhnya agar segera membuka kedua bilik sewarna galaksi miliknya. Jungkook, adikku, memilih untuk rehat sejenak dari dunia.
❇
Sore itu saat dimana semua orang tengah cemas menunggu dalam ketidakpastian, Dokter Cha mendadak keluar dari ruang operasi setelah berjuang selama tiga ratus enam puluh menit didalam sana. Tiada senyum diwajahnya yang lesu. Tiada semangat mengalir dalam tiap ucapannya. Tiada pula yang dapat merasa lega usai mendengar kebenaran akan harapan mereka.
"Operasinya berhasil, tapi Jungkook koma. Keadaannya memburuk di akhir. Maafkan aku"
Tak lama setelah fakta itu terungkap, para perawat mendorong brankar Jungkook keluar ruang operasi. Benar saja, kedua mata itu benar-benar terpejam dengan sangat erat. Tubuhnya sempurna dalam jeratan alat-alat medis penunjang hidup. Tanpa kata, tanpa suara. Jungkook benar-benar membungkam diri dari segalanya.
Tidak maukah ia sekedar memberi sapa?
◾▫◾▫◾
18 Februari 2021
Aku kembali ke ruangan dingin ini seorang diri hanya untuk menangis memandang wajah adikku. Dalam dua minggu ini, sudah dua kali pula kondisinya drop. Entah apa yang sedang terjadi di bawah mimpinya sana. Apakah dia sedang berusaha meninggalkan kami semua?
Jungkook, adikku...
Kembalilah.., kita punya banyak daftar yang harus kita lakukan sebelum kau benar-benar tumbuh dewasa.
Kakak janji akan membuatmu bahagia.
❇
"Tenanglah, Tae, aku akan menanganinya"
Taehyung nyaris gila ketika melihat Jungkook mendadak kejang-kejang untuk kedua kalinya. Bahkan ia nyaris saja berlari kearah adiknya yang tengah diberi CPR oleh Eunwoo jika Jimin tidak lekas mariknya dalam pelukan dan menyembunyikan wajahnya agar tidak melihat kearah Jungkook. Dia ikut sakit kala melihat dada Jungkook terhentak-hentak, tapi rasa sakitnya tak akan sepadan dengan yang Taehyung rasakan.
"Jungkook akan baik-baik saja, Tae. Jungkook akan baik-baik saja" begitu rapalnya berulang kali. Dan terakhir yang ia dapati adalah Taehyung yang melemas di tangannya.
◾▫◾▫◾
9 Maret 2021
Parasnya masih sama. Tiada rona, terlebih tawa. Dia masih terbujur bersama alat-alat medis penunjang hidup yang melekat di tubuhnya.
Jungkook yang sekarang jelas jauh berbeda dengan adik manisku.
Kemana perginya semua lemak di pipi mu itu?
![](https://img.wattpad.com/cover/212097368-288-k671433.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[✔] The Edge For Tomorrow || Family
Фанфик(END) Kim Jungkook, remaja yang kini berada di tingkat akhir bangku menengah nya. Banyak digemari karena sifatnya yang ramah dan ceria. Andalan para guru untuk deretan olimpiade ternama. Kesayangan semua orang satu SMA. Nampak sempurna, namun itu...