5

6.8K 352 4
                                    


5 vote for next
Enjoy ^^
**

Hubungan Arion dan Kaila kembali seperti semula. Tidak ada Kaila yang manja, tidak ada Kaila yang menggemaskan bagi Arion dan begitu pula bagi Kaila, tidak ada Arion yang begitu perhatian kepadanya.

Laki-laki itu berubah cuek dan acuh kembali kepada Kaila sejak ia dinyatakan sembuh dari sakitnya. Bahkan Arion lebih sering diluar rumah daripada didalam rumah. Tetapi ia tetap mengantarkan Kaila pulang ke rumah dengan selamat, meskipun kemudian ia pergi lagi.

Hari ini Kaila mendapat jadwal kuliah siang hari. Sesuai dengan rencananya, ia akan belajar memasak dengan bantuin Mbok Suti, pembantu di rumah orang tua Kaila.

Ia bangun pagi-pagi sekali karena ia sudah berjanjian dengan Mbok Suti pukul lima pagi. Sambil mengikat rambut ia menuruni anak tangga satu persatu. Melihat keadaan rumah sepi dengan pintu yang terus diketuk membuat nyali Kaila sedikit menciut. Dengan cepat ia berjalan menuju pintu dan menemukan Mbok Suti disana.

"Aku berangkat."

Suara Arion membuat fokus Kaila yang tengah meletakan makanan teralih. Ia menatap Arion dengan tatapan terpukau. Memakai pakaian apapun, selalu saja terlihat manis.

"Sarapan dulu."

"Di kampus aja."

Perkataan Arion membuat hati Kaila sedikit tersinggung. Ia tengah berusaha untuk berubah, tetapi Arion terlihat tidak mendukung.

"Tunggu, aku siapkan bekal."

Dengan gerakan cepat, Kaila memasukan makanan yang sudah siap kedalam kotak bekal. Untung saja sudah siap, batin Kaila.

Setelah selesai menyiapkan bekal, ia berlari menuju garasi yang terletak disamping rumah, kosong. Bibir Kaila berubah menjadi manyun. Ia kembali memasuki rumah dengan kotak bekal ditangannya. Mbok Suti tengah bersiap-siap kembali ke rumah orang tuanya karena masih memiliki tanggungan pekerjaan.

"Dek, Mbok balik dulu ya!"

Suara Mbok Suti membuat kepala Kaila mendongak.

"Ah.. iya Mbok, hati-hati dijalan!"

Kaila kembali keluar rumah untuk mengantarkan kepulangan Mbok Suti. Setelah melambaikan tangan ia memasuki rumah masih dengan perasaan kecewa.

Terpaksa pagi ini ia memakan masakannya sendiri dengan perasaan kecewa karena Arion. Sambil berpikir tentang nasib makanan yang sudah jadi ini.

**

From : Arion

Lain kali nggausah ngerepotin diri sendiri.

Selesai sarapan Kaila memutuskan untuk meminta bantuan Danu. Dengan bantuan ojek online Danu memberi kabar bahwa kotak bekal itu sudah berada ditangannya. Kaila bersyukur Arion berteman dengan orang baik seperti Danu.

Kali ini Kaila tak memasukan perkataan Arion kedalam hatinya karena itu akan membuang energi sendiri jika ia pikirkan.

Dimakan! Aku ngga mau tau pokoknya harus habis.

Send.

Setelah ini Kaila akan bersiap-siap menuju kampus. Pertama ia mengawalinya dengan mandi. Tidak butuh waktu lama karena Kaila tidak menyukai suasana didalam kamar mandi. Menurutnya cukup 15 menit saja untuk didalam kamar mandi.

Ting

Handphone Kaila menunjukan adanya pesan masuk.

Mama

Dengan cepat Kaila membuka pesan dari ibu mertuanya itu.

From : Mama

Kamu dirumah?

Arion&KailaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang