24

1.8K 151 35
                                    


Kaila dan Arion tak menyangka bahwa mereka akan menjadi orang tua diusianya yang masih terbilang muda. Yap, setelah Kaila menjawab bahwa bulan ini ia belum mendapati dirinya menstruasi, Dokter Adrian menyarankan untuk test kehamilan menggunakan test pack yang hasilnya menunjukan garis dua.

Perasaan tak tenang sempat hinggap pada Kaila ketika dirinya dinyatakan positif hamil, tetapi melihat senyum cerah pada wajah Arion dan mamanya membuat dirinya ikut merasakan kebahagiaan yang hinggap pada meraka.

Kini Kaila tengah menonton film bersama Arion yang dengan sabar membelai rambut Kaila dengan lembut.

"Milea nyesel ngga ya ninggalin dilan?"

Suara Kaila terdengar ditengah-tengah film yang tengah berputar.

"Menurut kamu gimana?" tanya Kaila ketika tidak mendengar jawaban dari Arion.

"Nyesel kali," jawab Arion enteng.

Kaila beranjak dari pelukan Arion untuk melihat ekspresi dari Arion saat ini.

Laki-laki itu terlihat tengah mengantuk sambil menatap layar tv yang tengah menayangkan film 'Milea: Suara dari Dilan'.

"Kamu ngantuk?" tanya Kaila masih menatap Arion.

"Enggak," jawab Arion kemudian menarik Kaila agar kembali pada posisi semula.

Akhirnya mereka kembali menikmati film yang tengah berputar dengan suasana yang tenang. Kaila yang berada dipelukan Arion, sedangkan Arion yang tengah membelai rambut Kaila dengan lembut.

Hari ini Arion dan Kaila berencana mengunjungi dokter kandungan untuk mengecek kondisi janin yang ada diperut Kaila, sekaligus menjalani bimbingan untuk menjaga keselamatan dan kesehatan janin mereka.

"Mas, kamu tau lipstik aku gak?"

Teriakan Kaila menggema akibat Arion tengah berada di dalam kamar mandi.

"Enggak," jawab Arion yang juga berteriak dari dalam kamar mandi.

"Trus kemana dong?"

Lagi-lagi Kaila berteriak dengan tangan yang sibuk mencari-cari keberadaan barang yang diinginkannya.

Ceklek

Arion keluar dari dalam kamar mandi dengan tangan yang tengah menggosok rambutnya. Ia berjalan mendekati Kaila yang tengah kebingungan. Tangannya ikut mencari barang yang diingikan Kaila di tempat yang berbeda.

"Ih kok gaada!"

Akibat dari kehamilan ini, mood Kaila sangat cepat berubah-ubah, contohnya saat ini. Ia menjadi kesal karena lipstik yang menjadi favorite nya tidak ditemukan ditempat biasa ia merias wajahnya.

"Tau ah, ke rumah sakitnya ditunda ajaya," kata Kaila sambil mendudukkan dirinya pada sofa yang ada di dalam kamarnya.

Sedangkan Arion masih dengan sabar mencari barang yang tiba-tiba menghilang dan berhasil membuat mood istrinya berubah. Entah Kaila yang lupa tempat terakhir ia meletakan atau memang barang tersebut dengan ajaib bisa berpindah tempat.

"Nih," kata Arion yang tengah berjalan menuju tempat Kaila sambil menyerahkan lipstik tersebut.

Mata Kaila seketika berbinar. Tubuhnya berubah menjadi tegap dan dengan cepat merebut benda tersebut.

"Ketemu dimana?" tanya Kaila menatap wajah Arion.

"Di tas kamu," jawab Arion sambil mengusap rambut Kaila dengan gemas.

Arion&KailaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang