Moza🌼

20 menit kemudian kenzo tiba di apartemen yang Moza berikan tadi alamatnya,dengan bingung kenzo masuk.

"benerkan kan disini?"tanya Kenzo pada dirinya sendiri, pengertian kenzo kembali melihat handphonenya yang telah dikirimi alamat oleh Moza

"benar kok,tapi kok gelap ya?"tanya Kenzo  pada dirinya kenapa  ruangan apartemen tersebut gelap pasalnya tidak ada lampu sama sekali

kenzo berniat membuka hp nya untuk menelepon Moza,baru saja membuka handphone notif tadi Moza muncul, kenzo dengan cepat membuka notif tersebut

"kalau udah sampai masuk  aja"

kenzo kemudian memberanikan diri untuk membuka pintu tersebut, aman keuangan december sangat gelap membuat kenzo kebingungan, mengapa Moza menyuruhnya ke apartemen yang seperti tidak ditempati

"moz"panggil kenzo namun tak ada sahutan

"Moza"panggil kenzo kedua kalinya,, namun nihil tak ada sahutan.

"Moza lo di dalam?"ketiga kalinya tak ada sahutan dan tanda tanda seseorang di apartemen tersebut.

kenzo melangkah kakinya keluar dari apartemen tersebut, namun baru beberapa langkah lampu menyala  membuat kenzo menga nga tak percaya

"happy birthday to you"

"happy birthday to you"

" happy birthday, happy birthday, happy birthday  to you" Moza membawa kue ulang tahun dengan yang lainnya sambil menyanyikan lagu ulang  tahun.

"happy birthday kenzo"ucap mereka serempak dengan membunyikan terompet

"happy birthday ya, doa terbaik buat lo, wish dulu dong"ucap Moza memajukan kue yang moza pegang ke arah Kenzo

"iya, wish dong"ucap Reta menyetujui ucapan Moza, kenzo tersenyum lalu memejam kan mata dan berdoa

"yeyyyy Happy birthday my broo"ucap Bara dan Arkan

"hahahaha jadi lo semua ngilang buat ngebuat ini semua?"tanya kenzo tak percaya

"nanti deh ceritanya, potong kue dulu"ucap Difa, kemudian memberikan pisau kue kepada kenzo

"potong kuenya"
"potong kuenya"
"potong kuenya sekarang juga"
"sekarang jugaaaa"
"yeyyyy"

"kue pertama buat siapa nih?"tanya Arkan

"moza, moza moza"ucap Bara, kenzo tersenyum lalu memberikan sepotong kue kepada Moza

"aaaaaa"ucap kenzo

"cieeeeee"goda Reta

"hahaha, gue kira lo semua marah sama gue"ucap Kenzo kemudian mengambil alih   kue yang di pegang moza dan meletakkannya ke Meja.

"anjir, cuma moza yang disuapin"kesal Bara

"tuh makan"ucap kenzo tanpa dosa

"happy birthday kenzo"ucap Reta dengan kado yang mereka beli tadi

"makasih, gue sendiri gak ingat kalo gue ultah"

"yeee kan kita best friend forever"ucap Bara sembari merangkul pundak kenzo dan Arkan

"nih buat lo,dari kita"ucap Reta sembari memberikan kado persegi kepada kenzo

"ayo buka dong"pintah Moza

"iya, buka dong,"timbal difa, kenzo membuka kado tersebut dengan seyum yang tak kunjung hilang, dan isinya adalah   jam tangan AC.

"wahh anjir"ucap Kenzo tak percaya, bukannya tak mampu untuk membeli namun ini adalah pemberian dari kelima sahabatnya

"suka gak?"tanya Moza, kenzo terseyum lalu mengangguk

"suka, makasih kalian"ucap kenzo melihat satu satu, kemudian mereka bercanda ria dengan tawa, dan kebahagiaan.

kebahagiaan itu sebenarnya simple, tertawa saja tanpa fake, itu udah bahagia kok.

🌼🌼🌼🌼🌼🌼

jam menunjukkan 22.30, kenzo dan Moza tiba di depan rumah Moza. Moza turun dibantu oleh kenzo,pasalnya motor kenzo terlalu tinggi.

"nih"Moza memberikan helm milik kenzo yang di pakainya setiap pergi

kenzo terseyum "masuk, tidur, cuci muka dulu"ucap kenzo mengelus rambut Moza

"tunggu dulu"Moza menahan Kenzo yang hendak melajukan motornya

"kenapa?"

"happy birthday ya"Moza tersenyum sembari memberikan kado yang telah di persiapkan oleh Moza dari jauh-jauh hari.

"makasih, gue bahagia banget hari ini"ucap kenzo dengan seyum tulus tak lupa mengelus kembali rambut Moza

"bukanya di rumah, gue masuk ya, hati hati"ucap Moza kemudian masuk ke rumahnya

memastikan Moza masuk kerumahnya Kenzo melajukan motornya dengan kecepatan sedang. Hari ini, hari paling bahagia, seyum yang terukir di bibirnya tak kunjung hilang.

bahagia itu mudah, gak susah kok, kamu aja yang mempersulit kebahagiaan itu datangnya kepada mu. Jangan minta kebahagian yang hanya menjamin 0,1% untuk kamu mendapatkan kebahagiaan itu. Kamu terlalu terlalu berharap tinggi, sehingga ketika mereka memberikan sesuatu kepada kamu, dan tidak sesuai dengan ekspektasi kamu, kamu merasa kecewa.

intinya terseyum tanpa ada kata pura2
dan jangan berekspektasi terlalu tinggi.